Jamkrindo

DPR Minta Pemerintah Susun Formula Untuk Menaikkan NTP Petani

Oleh Ahmad Kurniawan pada 14 Jan 2021, 11:05 WIB

Cobisnis.com - Nilai Tukar Petani (NTP) sempat turun pada pertengahan tahun 2020 sampai di bawah 100, meskipun kemudian mengalami peningkatan kembali di angka 103,25 pada akhir tahun 2020. Namun, pada beberapa sektor seperti pada sektor tanaman dan peternakan, NTP selama 3 bulan terakhir masih saja di bawah angka 100.

Anggota Komisi IV DPR RI Endro Hermono mendorong Kementerian Pertanian dapat memastikan peningkatan kesejahteraan petani. Menurut dia, pemerintah harus memiliki formulasi untuk meningkatkan NTP dan merespon kondisi penurunan NTP dengan cepat karena kesejahteraan petani menentukan dalam ketahanan pangan.

"Pemerintah harus memilliki formulasi  untuk meningkatkan nilai tukar petani,” tegas politisi Partai Gerindra dalam Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Kementan di Gedung Nusantara, Jakarta, Rabu (13 Januari 2021).

Endro juga sempat menyinggung mengenai naiknya harga kedelai. Menurut dia , kenaikan ini tidak boleh sampai terulang kembali..

"Harga kedelai jangan sampai (mahal), (harga kedelai naik) ini sudah terulang berapa kali. Data sudah diketahui, solusi paling tidak sudah diketahui. Jangan sampai di tahun mendatang akan terulang kembali," jelas Endro.

Terkait kenaikan harga cabai merah dan cabai rawit, Endro mengatakan harga bahan pangan yang menjadi kebutuhan setiap hari warga harus tetap menjadi pengawasan.

"Karena cabai merah dan cabai rawit ini sudah berkali-kali (harganya naik), tentunya hal ini tetap menjadi pengawasan kita agar jangan sampai ini akan terulang kembali," ujarnya.

Tag Terkait