Cobisnis.com - Gojek, super app terdepan di Asia Tenggara, meluncurkan contactless society untuk fasilitas pembayaran non-tunai tanpa kontak langsung. Transaksinya menggunakan GoPay dan PayLater.
Strategi ini demi mendukung sektor UMKM kuliner khususnya di Bodetabek.
Tidak hanya itu, Gojek juga memberikan pembekalan hygiene kit serta memberikan edukasi di sentra UMKM yang ada di Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Inisiatif ini penting demi edukasi protokol kesehatan penikmat kuliner untuk makan di tempat maupun dengan layanan pesan antar GoFood.
Regional Strategy Head Gojek, Region Jabodetabek Dani Oktobianto menyatakan UMKM telah menjadi DNA Gojek dan akan mendukung keberlangsungannya. Karena sektor ini salah satu pendorong roda ekonomi Indonesia.
Di masa pandemi, kata dia, UMKM adalah salah satu elemen ekonomi yang terdampak.
"Kami mengajak UMKM khususnya di wilayah Bodetabek untuk tetap #MelajuBersamaGojek dan menjaga kepercayaan pelanggan dengan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan), serta memanfaatkan teknologi Gojek untuk mendukung keberlangsungan usahanya," ujar Dani di Jakarta, Sabtu (6 Maret 2021).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengapresiasi langkah Gojek. Berbagai inisiatif ini akan mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang.
"Apa yang dilakukan Gojek ini tentu menjadi bagian dari usaha menggerakkan roda perekonomian skala mikro. Dengan disiplin protokol kesehatan akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan berujung larisnya dagangan para pelaku UMKM," ujar Nurul.
Selain itu, Gojek juga turut mendukung para pelaku UMKM Go Digital sehingga tidak hanya mengandalkan penjualan makan di tempat, tetapi juga bisa secara online.
Gojek juga menggerakan UMKM kuliner yang menawarkan ragam kuliner tradisional di pusat jajanan di beberapa wilayah Bodetabek.
Para UMKM kuliner ini bergabung sebagai merchant GoFood dan juga sekaligus merchant GoPay sehingga kedua layanan ini membantu para UMKM untuk dapat melayani pelanggannya baik yang makan di tempat dan melalui pesan antar makanan GoFood.
Gojek ikut mengurangi penyebaran virus Covid19 sekaligus memberikan rasa aman kepada para pelanggan. Salah satunya di seberang GS Food Street pasar modern Intermoda BSD, Gojek juga menghadirkan Posko Aman J3K yang merupakan check point pemberlakukan protokol J3K kepada mitra driver, dimana driver akan diperiksa suhu tubuhnya, di-disinfeksi unit kendaraannya, sehingga menambah higienitas ketika pelanggan membeli makanan via GoFood.
Upaya dukungan sentra kuliner UMKM juga diberikan di Taman Jajan Gaul Anggrek Loka BSD, Taman Jajan Tumaritis Serpong, sentra kuliner Pasar Modern Graha Raya Bintaro, sentra Kuliner Galaxy dan Gelar Waroeng yang keduanya berada di Bekasi.
“Kami akan perluas jangkauan dukungan ini kepada lebih banyak lagi sentra kuliner UMKM lainnya," jelas Dani.
Strategi ini demi mendukung sektor UMKM kuliner khususnya di Bodetabek.
Tidak hanya itu, Gojek juga memberikan pembekalan hygiene kit serta memberikan edukasi di sentra UMKM yang ada di Tangerang, Bogor dan Bekasi.
Inisiatif ini penting demi edukasi protokol kesehatan penikmat kuliner untuk makan di tempat maupun dengan layanan pesan antar GoFood.
Regional Strategy Head Gojek, Region Jabodetabek Dani Oktobianto menyatakan UMKM telah menjadi DNA Gojek dan akan mendukung keberlangsungannya. Karena sektor ini salah satu pendorong roda ekonomi Indonesia.
Di masa pandemi, kata dia, UMKM adalah salah satu elemen ekonomi yang terdampak.
"Kami mengajak UMKM khususnya di wilayah Bodetabek untuk tetap #MelajuBersamaGojek dan menjaga kepercayaan pelanggan dengan protokol J3K (Jaga Kesehatan, Kebersihan, Keamanan), serta memanfaatkan teknologi Gojek untuk mendukung keberlangsungan usahanya," ujar Dani di Jakarta, Sabtu (6 Maret 2021).
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, Nurul Hayati mengapresiasi langkah Gojek. Berbagai inisiatif ini akan mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia, khususnya di Kabupaten Tangerang.
"Apa yang dilakukan Gojek ini tentu menjadi bagian dari usaha menggerakkan roda perekonomian skala mikro. Dengan disiplin protokol kesehatan akan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dan berujung larisnya dagangan para pelaku UMKM," ujar Nurul.
Selain itu, Gojek juga turut mendukung para pelaku UMKM Go Digital sehingga tidak hanya mengandalkan penjualan makan di tempat, tetapi juga bisa secara online.
Gojek juga menggerakan UMKM kuliner yang menawarkan ragam kuliner tradisional di pusat jajanan di beberapa wilayah Bodetabek.
Para UMKM kuliner ini bergabung sebagai merchant GoFood dan juga sekaligus merchant GoPay sehingga kedua layanan ini membantu para UMKM untuk dapat melayani pelanggannya baik yang makan di tempat dan melalui pesan antar makanan GoFood.
Gojek ikut mengurangi penyebaran virus Covid19 sekaligus memberikan rasa aman kepada para pelanggan. Salah satunya di seberang GS Food Street pasar modern Intermoda BSD, Gojek juga menghadirkan Posko Aman J3K yang merupakan check point pemberlakukan protokol J3K kepada mitra driver, dimana driver akan diperiksa suhu tubuhnya, di-disinfeksi unit kendaraannya, sehingga menambah higienitas ketika pelanggan membeli makanan via GoFood.
Upaya dukungan sentra kuliner UMKM juga diberikan di Taman Jajan Gaul Anggrek Loka BSD, Taman Jajan Tumaritis Serpong, sentra kuliner Pasar Modern Graha Raya Bintaro, sentra Kuliner Galaxy dan Gelar Waroeng yang keduanya berada di Bekasi.
“Kami akan perluas jangkauan dukungan ini kepada lebih banyak lagi sentra kuliner UMKM lainnya," jelas Dani.
