Cobisnis.com - Hotel The Papandayan Bandung dinyatakan lolos dan meraih sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, and environment) dengan skor 100%. The Papandayan Hotel melaksanakan uji sertifikasi pada Selasa (10 November 2020). Pengujian dilakukan Sucofindo sebagai perwakilan tim audit yang ditunjuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
"Sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," demikian keterangan pers The Papandayan Hotel, Jumat (20 November 2020).
Pandemi virus Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi industry pariwisata. Dengan perawatan dan penemuan vaksin yang masih dalam pengembangan, para profesional di sektor pariwisata bekerja keras mengupayakan pemulihan ekonomi di sektor tersebut.
Sertifikasi CHSE menjadi salah satu strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru dalam mendorong pemulihan dan penyelenggaraan usaha pariwisata nasional yang dikeluarkan Kemenparekraf RI.
Proses asesmen CHSE didasarkan pada 102 daftar persyaratan standar sanitasi dan higiene dari Kemenparekraf RI. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk sertifikasi seperti penanganan keselamatan dan keamanan; pengelolaan sanitasi pangan; himbauan pencegahan covid 19; mekanisme pemeriksaan tubuh dan riwayat perjalanan tamu.
"Sejak bulan April 2020, The Papandayan Hotel telah menerbitkan dan mengimplementasikan panduan protokol kesehatan yang mengacu kepada referensi protokol kesehatan nasional dan dunia untuk mengantisipasi kebutuhan standar sikap, perilaku, dan prosedur operasional atas pandemi covid-19," jelas Bobby Renaldi, General Manager The Papandayan Hotel.
Implementasi panduan protokol kesehatan dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh mitra kerja dan para tamu The Papandayan.
"Skor 100 pada Audit CHSE menjadi bukti kepatuhan serta kedisiplinan atas program kami yang bernama Stay Safe, Stay Clean," ujar Bobby.
"Sertifikasi CHSE berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan," demikian keterangan pers The Papandayan Hotel, Jumat (20 November 2020).
Pandemi virus Covid-19 telah memberikan pukulan telak bagi industry pariwisata. Dengan perawatan dan penemuan vaksin yang masih dalam pengembangan, para profesional di sektor pariwisata bekerja keras mengupayakan pemulihan ekonomi di sektor tersebut.
Sertifikasi CHSE menjadi salah satu strategi menghadapi masa adaptasi kebiasaan baru dalam mendorong pemulihan dan penyelenggaraan usaha pariwisata nasional yang dikeluarkan Kemenparekraf RI.
Proses asesmen CHSE didasarkan pada 102 daftar persyaratan standar sanitasi dan higiene dari Kemenparekraf RI. Persyaratan yang perlu dipenuhi untuk sertifikasi seperti penanganan keselamatan dan keamanan; pengelolaan sanitasi pangan; himbauan pencegahan covid 19; mekanisme pemeriksaan tubuh dan riwayat perjalanan tamu.
"Sejak bulan April 2020, The Papandayan Hotel telah menerbitkan dan mengimplementasikan panduan protokol kesehatan yang mengacu kepada referensi protokol kesehatan nasional dan dunia untuk mengantisipasi kebutuhan standar sikap, perilaku, dan prosedur operasional atas pandemi covid-19," jelas Bobby Renaldi, General Manager The Papandayan Hotel.
Implementasi panduan protokol kesehatan dilaksanakan secara konsisten oleh seluruh mitra kerja dan para tamu The Papandayan.
"Skor 100 pada Audit CHSE menjadi bukti kepatuhan serta kedisiplinan atas program kami yang bernama Stay Safe, Stay Clean," ujar Bobby.
