Jamkrindo

In Store Promotion Berlanjut di Mal AEON BSD City 25-29 November

Oleh Ahmad Kurniawan pada 25 Nov 2020, 17:53 WIB

Cobisnis.com - Kementerian Perdagangan dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) melanjutkan inisiatif In Store Promotion di Mal AEON BSD City 25 -29 November 2020. Sebelumnya, Kemendag dan APPBI telah menggelar In Store Promotion di Gandaria City Mall pada 4 - 8 November 2020 dan Mal Kota Kasablanka pada 18 - 22 November 2020.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Syailendra, mengatakan In Store Promotion merupakan rangkaian usaha dari pemerintah mendukung usaha kecil menengah (UKM). Kemendag, kata dia, memfasilitasi pelaku UKM, khususnya pernak-pernik unik, untuk melakukan pameran di tengah situasi sulit akibat pandemi Covid-19.

"Kami terus berupaya untuk menyeimbangkan pasar dan membantu para pelaku UKM agar tetap optimis dan melakukan promosi dengan baik. Saya bangga melihat UKM yang ada saat ini terus kreatif dan semangat mempromosikan produk unggulannya," kata Syailendra saat pembukaan In Store Promotion di Mal AEON BSD City secara virtual, Rabu (25 November 2020).

In Store Promotion kali ini diikuti 53 pelaku UKM yang merupakan bagian dari upaya mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 14 Mei 2020

Pandemi Covid-19 telah menyebabkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama triwulan II dan III tahun 2020 mengalami kontraksi. Pada triwulan III 2020, pertumbuhan ekonomi Indonesia terkontraksi sebesar -3,49 persen. Meski mengalami pertumbuhan negatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik dibandingkan dengan triwulan II 2020 yang terkontraksi lebih dalam -5,32 persen.

"Pembatasan sosial berskala besar telah mengubah pola konsumsi masyarakat dari luring menjadi daring, sehingga penjualan langsung, terutama di pusat perbelanjaan sangat terdampak. Untuk itu, kami secara konsisten menjaga keseimbangan pasar melalui pameran ini agar dapat mendorong daya beli masyarakat di pusat perbelanjaan," jelasnya.

Selain itu, Syailendra juga menuturkan upaya Ditjen Perdagangan Dalam Negeri yang terus membina dan memberdayakan UMKM. Berbagai bentuk kegiatan seperti pelatihan, fasilitas, dan kemitraan telah diupayakan guna mendorong UMKM terus tumbuh dan bertahan sehingga membantu pemulihan ekonomi nasional.

Kemendag juga bekerja sama dengan jaringan perhotelan untuk mendukung pemberdayaan UMKM melalui pemanfaatan fasilitas perhotelan dan jasa akomodasi.

Menurut Syailendra, ada tiga hal penting yang harus dilakukan pemerintah untuk UMKM. Pertama, peningkatan kapasitas untuk meningkatkan daya saing; Kedua, pemasaran bagi UMKM; dan Ketiga, pembiayaan.

"Ketiga hal tersebut telah kami sinergikan dan mudah-mudahan dapat membantu para UMKM untuk segera tumbuh, bangkit dalam kondisi yang sulit saat ini," ujar Syailendra.

Tag Terkait