Cobisnis.com - Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro mengatakan program Indonesia Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif dan Peduli (Indonesia SIAP) akan menjangkau 10.000 keluarga di 27 area di Jawa Barat. Program berupa pemberian produk bergizi ke masyarakat ini telah berlangsung sejak 2018 dan telah dirasakan lebih dari 15 ribu keluarga di Indonesia.
"Frisian Flag Indonesia berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam pemenuhan gizi melalui produk susu yang terjangkau dan peningkatan literasi gizi bagi masyarakat Indonesia," kata Andrew saat Webinar #IndonesiaSIAP, Selasa (17 November 2020).
Sejak awal, IndonesiaSIAP telah menggandeng Pergizi Pangan yang sejak lama bergerak di sektor pangan dan gizi untuk masyarakat. Untuk program di Jawa Barat, kedua pihak menjalin kolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat.
Kerjasama ini nantinya akan diperkuat dan disebarluaskan melalui aktivitas pelatihan (training for trainers) daring kepada perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat.
"IndonesiaSIAP sejalan dengan komitmen kami dalam pemenuhan gizi dan mengatasi isu stunting yang kami gagas melalui Gerakan Jabar Menuju Zero Stunting 2023," kata Ketua Umum Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya.
Data Dinas Kesehatan Jabar mencatat jumlah penderita gizi kurang di Jawa Barat mencapai 15,1%, sedangkan angka prevalensi stunting sebesar 29,2% - mendekati angka prevalensi nasional yaitu 30,8%.
Tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, perilaku dan kebiasaan menjadi elemen substansial yang menyebabkan permasalahan gizi ini masih kerap ditemui.
Berbagai upaya di Jawa Barat telah digalakkan untuk mengatasi permasalahan stunting seperti melakukan pendampingan kesehatan maternal neonatal dan Bimtek, intervensi balita stunting dengan memperbaiki pola makan, pola asuh dan sanitasi, serta pemberian tablet penambah darah kepada para remaja.
"Permasalahan gizi dan tingginya angka stunting masih menjadi tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat di Jawa Barat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, MH.Kes, SpDLP.
Sebelumnya, Frisian Flag Indonesia bersama Pergizi Pangan telah menghadirkan produk susu bubuk keluarga bergizi Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA dengan harga terjangkau, Rp2.500 per saset.
Produk susu ini diformulasikan dengan memenuhi semua regulasi yang berlaku, dan mempertimbangkan kandungan gizi yang dibutuhkan masyarakat, sebagai upaya untuk berkontribusi dalam menjawab permasalahan gizi di Indonesia.
Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA hadir sebagai sumber protein dengan 4 gram protein hewani, 11 vitamin dan 6 mineral, di antaranya Vitamin A, Vitamin B Kompleks, Vitamin D, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, dan lain-lain.
"Frisian Flag Indonesia berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam pemenuhan gizi melalui produk susu yang terjangkau dan peningkatan literasi gizi bagi masyarakat Indonesia," kata Andrew saat Webinar #IndonesiaSIAP, Selasa (17 November 2020).
Sejak awal, IndonesiaSIAP telah menggandeng Pergizi Pangan yang sejak lama bergerak di sektor pangan dan gizi untuk masyarakat. Untuk program di Jawa Barat, kedua pihak menjalin kolaborasi dengan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Barat.
Kerjasama ini nantinya akan diperkuat dan disebarluaskan melalui aktivitas pelatihan (training for trainers) daring kepada perwakilan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat.
"IndonesiaSIAP sejalan dengan komitmen kami dalam pemenuhan gizi dan mengatasi isu stunting yang kami gagas melalui Gerakan Jabar Menuju Zero Stunting 2023," kata Ketua Umum Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya.
Data Dinas Kesehatan Jabar mencatat jumlah penderita gizi kurang di Jawa Barat mencapai 15,1%, sedangkan angka prevalensi stunting sebesar 29,2% - mendekati angka prevalensi nasional yaitu 30,8%.
Tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, perilaku dan kebiasaan menjadi elemen substansial yang menyebabkan permasalahan gizi ini masih kerap ditemui.
Berbagai upaya di Jawa Barat telah digalakkan untuk mengatasi permasalahan stunting seperti melakukan pendampingan kesehatan maternal neonatal dan Bimtek, intervensi balita stunting dengan memperbaiki pola makan, pola asuh dan sanitasi, serta pemberian tablet penambah darah kepada para remaja.
"Permasalahan gizi dan tingginya angka stunting masih menjadi tantangan kesehatan yang dihadapi masyarakat di Jawa Barat," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, dr. Siska Gerfianti, MH.Kes, SpDLP.
Sebelumnya, Frisian Flag Indonesia bersama Pergizi Pangan telah menghadirkan produk susu bubuk keluarga bergizi Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA dengan harga terjangkau, Rp2.500 per saset.
Produk susu ini diformulasikan dengan memenuhi semua regulasi yang berlaku, dan mempertimbangkan kandungan gizi yang dibutuhkan masyarakat, sebagai upaya untuk berkontribusi dalam menjawab permasalahan gizi di Indonesia.
Susu Bubuk FRISIAN FLAG® KOMPLETA hadir sebagai sumber protein dengan 4 gram protein hewani, 11 vitamin dan 6 mineral, di antaranya Vitamin A, Vitamin B Kompleks, Vitamin D, kalsium, fosfor, magnesium, zat besi, dan lain-lain.
