Jamkrindo

Lima Kriteria Startup Peserta Tinc Batch 6, Telkomsel Sebut Slot Tahun Ini Lebih Banyak

Oleh Ahmad Kurniawan pada 15 Jan 2021, 15:41 WIB

Cobisnis.com - Program Telkomsel Innovation Center (Tinc) kembali membuka kesempatan bagi seluruh talenta di bidang teknologi digital untuk berkolaborasi. Kerjasama ini ditujukan untuk mempercepat akselerasi ekosistem, menghasilkan solusi berbasis digital yang disiapkan untuk komersialisasi sekaligus mendukung ekonomi digital Indonesia.

Pendaftaran Tinc Batch 6 sudah dibuka sejak 6 Januari 2021. Telkomsel menyasar kategori solusi digital atau mobile yang lebih luas di bidang Education Tech, Health Tech, Fintech, Internet of Things(IoT), Leisure Economy Tech, Cybersecurity, Artificial Intelligence (AI), Machine Learning, Big Data Analytics, serta Augmented & Virtual reality.

"Tinc Batch 6 kali ini kami menargetkan dapat berkolaborasi dengan lebih banyak lagi inovator lokal melalui beragam solusi digital dari berbagai wilayah di Indonesia," kata Vice President Corporate Strategy Telkomsel Andi Kristianto dalam keterangannya, Jumat (15 Januari 2021).

Tinc merupakan sarana inkubasi yang mendampingi para inovator lokal untuk mengembangkan solusi digital guna menghadirkan solusi di berbagai tantangan. Startup peserta Tinc Batch 6 bakal mendapatkan benefit yang akan mendukung akselerasi solusi digital yang ditawarkan.

Telkomsel fokus dan berkomitmen memberikan unique values programnya melalui pemberian market access, ekosistem digital Telkomsel, innovation lab, dan beberapa turunan programnya seperti fasilitas co-working space, funding, investor demo day, bootcamp, workshop, dan mentorship.

Tinc Unique Values diharapkan dapat memperkuat proses pengembangan inovasi yang terdiri dari dua tahap, yaitu inkubasi (prototyping, proof of concept) dan akselerasi (piloting, commercial). Pelaksanaannya berlangsung selama 3 sampai 12 bulan.

Tahap pendaftaran program Tinc Batch 6 terdiri dari 5 kriteria peserta sebagai berikut:

1. Startup harus memiliki solusi unik dibandingkan dengan platform yang ada di pasaran.

2. Startup harus memiliki minimum viable product (MVP) atau prototype.

3. Pendiri startup harus memiliki komitmen dan kompetensi yang kuat sebagai tim (hipster, hacker, dan hustler).

4. Inovasi dan solusi digitalnya harus memiliki potensi yang cukup tinggi, sehingga dapat ditingkatkan market scalability dan financial projection-nya.

5. Memiliki nilai sinergi dengan bisnis digital di Telkomsel.

"Untuk melakukan pendaftaran Tinc Batch 6 sekaligus mendapatkan informasi lebih lanjut dari program tersebut, dapat mengakses tinc.id serta akun sosial media resmi Tinc di Instagram dan LinkedIn," jelas Andi Kristianto.

Tinc, The NextDev, dan TMI

Sejak awal Tinc digulirkan Telkomsel sudah mempersiapkan kerangka yang matang bersama dengan program inovasi digital lainnya seperti The NextDev dan Telkomsel Mitra Inovasi (TMI).

"Ketiga inovasi digital ini ditujukan sebagai platform yang dapat menjadi penyokong ekosistem digital Indonesia," tegas Andi.

Tinc, The NextDev, dan TMI memiliki kesamaan misi dalam membangun ekosistem bagi para pegiat startup, namun ketiga program memiliki fokus yang berbeda dalam memberikan kontribusi pada berbagai tahap perkembangan startup.

The Nextdev berfokus sebagai talent scouting dan social impact, Tinc sebagai wadah untuk berakselerasi dan berkomersialisasi bersama Telkomsel. Tinc memfokuskan pencariannya terhadap startup pre-series yang dapat bersinergi dengan digital business milik Telkomsel, sedangkan TMI berfokus pada strategic investment.

"Inovasi menjadi sangat penting bagi kami agar solusi bisnis digital yang dihadirkan Telkomsel selalu relevan dan customer-centric. Kami akan terus mendorong dan membukakan akses potensi digital bagi para inovator untuk dapat menghasilkan inovasi dan solusi bisnis digital," ujar Andi.