Jamkrindo

Menko Luhut Syaratkan China Perkuat SDM dan Teknologi Indonesia dalam Penawaran Investasi

Oleh Ahmad Kurniawan pada 14 Jan 2021, 11:58 WIB

Cobisnis.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta China (Tiongkok) melakukan perpanjangan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung hingga Surabaya. Hal ini disampaikan Luhut saat pertemuan dengan Menteri Luar Negeri China, Wang Yi di Sumatera Utara.

"Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kepada Presiden Xi Jinping agar RRC dapat berpartisipasi dalam proyek (KA Cepat) tersebut," ujar Menko Luhut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14 Januari 2021).

Untuk mematuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia, investor China diminta turut mengembangkan SDM lokal. Mulai dari memberikan pelatihan vokasi untuk 11 bidang, seperti terkait Internet of Things, Artificial Intelligence (AI), Big Data, Electric Vehicle, dan manufaktur baterai.

"China juga telah berkomitmen untuk mendirikan politeknik industri dan pemerintah China merencanakan untuk meningkatkan jumlah penerima beasiswa dari pelajar Indonesia, ditambah dengan pertukaran tenaga pengajar dan magang kerja," ujarnya.

4+1 Rule of Thumb

Pemerintah Indonesia saat ini juga berharap dapat bekerja sama dengan China untuk melaksanakan program pengentasan kemiskinan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), Pendidikan, dan Industri di Indonesia.

Program ini dilaksanakan sebagai bentuk penyerapan keberhasilan China sebelumnya dalam program pengentasan kemiskinan.

"Kami harap kedua negara dapat bekerja untuk mendorong realisasi dari program ini," ujar dia.

Investasi China di Indonesia telah memenuhi 4+1 Rule of Thumb yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia yaitu: ramah lingkungan, transfer teknologi, penciptaan lapangan kerja dengan menggunakan tenaga kerja lokal, menciptakan nilai tambah, dan model kerja sama business to business (B2B).

Sebelumnya, melalui laman Instagram, Menko Luhut juga memberikan penawaran ke China untuk melakukan investasi pada sektor pariwisata di Danau Toba, Sumatera Utara. Indonesia membicarakan kerja sama investasi dan beberapa proyek strategis, pariwisata, hingga pemulihan ekonomi nasional.

"Saya berharap upaya-upaya kecil ini dapat menghasilkan manfaat dan berkat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia terutama bagi masyarakat Toba Samosir yang selalu punya rasa bangga dan cinta yang besar pada tanah kelahirannya," jelas Luhut.

Tag Terkait