Jamkrindo

Survei Zebra Technologies: 80 Persen Konsumen Tak Yakin Makanan Mereka Aman Dikonsumsi

Oleh Ahmad Kurniawan pada 18 Nov 2020, 17:32 WIB

Cobisnis.com - Zebra Technologies Corporation merilis hasil survei terbaru bertajuk "Food Safety Supply Chain Vision Study" yang menyoroti pandangan konsumen dan para leader di industri makanan/minuman di seluruh dunia tentang masalah keamanan, traceability (bisa tidaknya produk dilacak hingga ke asalnya), dan transparansi produk makanan/minuman mulai dari distribusi, pergudangan, hingga ke toko grosir dan restoran. 

Hasil survei menyatakan kekhawatiran utama banyak orang tentang keamanan pangan diantaranya meliputi kebersihan dapur restoran dan kebersihan pramusaji, wabah yang menular melalui makanan, penyakit yang disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi, serta penarikan makanan dan minuman.

"Konsumen mengatakan mereka tidak akan mudah memaafkan bila mengalami insiden yang berkaitan dengan makanan," demikian laporan survei tersebut yang diterima Cobisnis.com, Selasa (17 November 2020).

Hasil lainnya menyatakan enam dari 10 orang konsumen mengatakan tidak akan kembali ke restoran yang membuat mereka terjangkit penyakit yang ditularkan melalui makanan atau mengalami keracunan makanan.

Kemudian 80 persen konsumen menyatakan perusahaan bertanggung jawab menerapkan solusi keamanan pangan dan memastikan bahwa semua makanan mereka betul-betul aman.

Lebih dari 70 persen konsumen sangat ingin mengetahui bagaimana makanan dan bahan-bahannya diproduksi, dipersiapkan, dan dikelola. Sementara 69 persen mengatakan sumber makanan yang mereka konsumsi juga penting untuk diketahui.

"Dengan meningkatnya perhatian orang pada masalah kesehatan dan gaya hidup sehat, tak mengejutkan bila konsumen dan para leader di industri makin tertarik pada sumber, kualitas, dan keamanan makanan mereka," tulis penelitian tersebut.

Fakta penting lainnya adalah terdapat gap antara apa yang diyakini konsumen dan apa yang dipikirkan oleh para leader di industri ini. Hanya 13 persen konsumen yang merasa bahwa industri ini benar-benar siap mengelola traceability makanan dan transparansi tentang cara makanan didistribusikan di supply chain yang ada.

"Studi kami menunjukkan bahwa di saat industri berusaha memastikan supply chain yang lebih transparan, masih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki kepercayaan konsumen dan meningkatkan traceability makanan," kata Tracy Yeo, Country Lead for Indonesia, Zebra Technologies Asia Pacific.

Menurut Tracy, perusahaan biasanya memiliki lebih banyak informasi yang dapat diberikan kepada konsumen agar tingkat kepercayaan mereka terhadap asal sumber makanan semakin membaik dan terpercaya.

Tag Terkait