Cobisnis.com - Harga cabai rawit merah melambung tinggi hingga menembus Rp 140.000 per kilogram. Kenaikan harga tersebut disebut terus terjadi sejak tiga bulan terakhir.
Salah satu pedagang di Pasar Jatiasih Bekasi, Dewi, mengatakan harga cabai rawit merah terus melonjak sejak sebelum Hari Raya Natal tahun 2020. Saat ini cabai rawit merah yang ia jual menyentuh angka Rp140.000 per Kilogram (Kg).
"Kalau masalah (harga) naik kalau ga salah mulai dari mau natal desember 2020, nah itu dari harga kurang lebihnya Rp30.000, Rp40.000 sampai sekarang Rp140.000 per Kg. Ini ngomongin cabai rawit merah, jadi setiap harinya lonjakan itu terus menerus, turun itu ga ada. Jadi, sekarang itu Rp140.000 per Kg," ujar Dewi di Bekasi, Jumat (5/3/2021).
Dewi menambahkan, meskipun harga cabai rawit merah mengalami kenaikan yang tinggi, dia tidak melakukan pengurangan persediaan cabai rawit merah.
"Kalau untuk pengurangan stok aku pribadi sih engga, tetap segitu gitu juga, cuma kalau untuk penambahan modal iya. Stoknya tetap biasa," kata dia.
Dia mengatakjan, pembeli cabai rawit merah di kiosnya tidak berkurang meskipun adanya kenaikan harga yang tinggi. "Paling begini (pengaruhnya), pelanggan biasanya beli setengah kilo jadi beli cuma seperempat, nah nanti dicampur pakai cabai yang lain," ucapnya. (Sumber idxchanel.com)
Salah satu pedagang di Pasar Jatiasih Bekasi, Dewi, mengatakan harga cabai rawit merah terus melonjak sejak sebelum Hari Raya Natal tahun 2020. Saat ini cabai rawit merah yang ia jual menyentuh angka Rp140.000 per Kilogram (Kg).
"Kalau masalah (harga) naik kalau ga salah mulai dari mau natal desember 2020, nah itu dari harga kurang lebihnya Rp30.000, Rp40.000 sampai sekarang Rp140.000 per Kg. Ini ngomongin cabai rawit merah, jadi setiap harinya lonjakan itu terus menerus, turun itu ga ada. Jadi, sekarang itu Rp140.000 per Kg," ujar Dewi di Bekasi, Jumat (5/3/2021).
Dewi menambahkan, meskipun harga cabai rawit merah mengalami kenaikan yang tinggi, dia tidak melakukan pengurangan persediaan cabai rawit merah.
"Kalau untuk pengurangan stok aku pribadi sih engga, tetap segitu gitu juga, cuma kalau untuk penambahan modal iya. Stoknya tetap biasa," kata dia.
Dia mengatakjan, pembeli cabai rawit merah di kiosnya tidak berkurang meskipun adanya kenaikan harga yang tinggi. "Paling begini (pengaruhnya), pelanggan biasanya beli setengah kilo jadi beli cuma seperempat, nah nanti dicampur pakai cabai yang lain," ucapnya. (Sumber idxchanel.com)
