Jamkrindo

Ada Cina, Negara-Negara Utama Pemberi Utang Indonesia

Oleh Saeful Imam pada 31 Jul 2024, 09:00 WIB

Negara-Negara Utama Kreditur Indonesia Hingga Mei 2024

JAKARTA, COBISNIS.COM - Nilai utang luar negeri (ULN) Indonesia meningkat kembali, mencapai 407,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.647,14 triliun hingga Mei 2024.

Secara tahunan (year on year/yoy), posisi ULN ini mengalami peningkatan sebesar 1,8 persen pada Mei 2024, berbanding terbalik dengan kontraksi sebesar 1,5 persen yang terjadi pada April 2024.

Berdasarkan data Statistik Utang Luar Negeri Indonesia (SULNI), ULN Indonesia dibagi berdasarkan kreditur negara dan lembaga keuangan internasional seperti Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Pembangunan Asia (ADB).

Dari segi negara asalnya, utang luar negeri Indonesia terutama berasal dari Singapura, dengan nilai mencapai 54,85 miliar dollar AS atau sekitar Rp 895,12 triliun sampai Mei 2024.

Utang dari Singapura ini meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 54,05 miliar dollar AS, meskipun mengalami penurunan dibandingkan Mei 2023 yang tercatat sebesar 57,59 miliar dollar AS.

Menyusul Singapura, Amerika Serikat menjadi kreditur terbesar kedua dengan nilai utang mencapai 27,61 miliar dollar AS atau sekitar Rp 450,59 triliun hingga Mei 2024.

Nilai utang dari Amerika Serikat ini menyusut dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 28,05 miliar dollar AS dan juga turun dibandingkan Mei 2023 yang sebesar 30,29 miliar dollar AS.

China berada di posisi ketiga dengan nilai utang mencapai 22,86 miliar dollar AS atau sekitar Rp 373,07 triliun, mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan.

Daftar lima negara kreditur terbesar Indonesia sampai dengan Mei 2024 adalah Singapura (54,85 miliar dollar AS), Amerika Serikat (27,61 miliar dollar AS), China (22,86 miliar dollar AS), Jepang (21,83 miliar dollar AS), dan Hong Kong (19,38 miliar dollar AS).