Cobisnis.com - Asuransi AIA dan Bank BCA meluncurkan produk asuransi terbaru Maxi Protection Plus yang menawarkan layanan dan solusi kesehatan komprehensif. Produk terbaru ini merupakan penyempurnaan dari produk sebelumnya yakni Maxi Protection dengan tambahan perlindungan terhadap ratusan risiko penyakit kritis (tak menular).
Chief AIA-BCA Partnership, Phung Magdalena, mengatakan perlindungan Maxi Protection Plus dimulai sejak terkena gejala awal penyakit hingga ketika pasien tidak memiliki penghasilan saat dirawat dan terus mendapatkan support. Usia nasabah masuk proteksi Maxi Plus dimulai sejak 1 bulan hingga 70 tahun.
Menurut Magdalena, perlindungan terhadap penyakit kritis bukan saja risiko kesehatan, tetapi termasuk perlindungan terhadap biaya kesehatan, perlindungan saat kehilangan penghasilan, perlindungan dengan perawatan intensif, tanpa memikirkan biaya, jaringan RS di seluruh dunia, serta memberikan fasilitas dan kualitas kesehatan terbaik.
"Artinya perlindungan ini full service. Di situ ada Vital Care yang meng-cover 169 penyakit kritis," kata Phung Magdalena saat peluncuran Maxi Protection Plus secara virtual, Selasa (15 Desember 2020).
Maxi Protection Plus juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis khas Indonesia dan penyakit yang terjadi di negara tropis. Sebut saja penyakit demam berdarah hingga malaria sehingga perlindungan khusus diberikan hingga rawat jalan.
"Nah, Maxi Plus ini juga punya fasilitas rawat jalan terhadap penyakit-penyakit tropis hingga rehabilitasi penyakit kritis. Maksimal proteksi sampai Rp 65 miliar," ujar Magdalena.
Dokter Personal Medical Management Medix, dr. Mona Jamtani, menyatakan usia harapan hidup masyarakat Indonesia terus meningkat. Fakta ini, kata dia, memperbesar peluang masyarakat terkena penyakit kritis.
Hal ini disebabkan berbagai hal seperti gaya hidup yang berubah, pola makanan, kesibukan, lingkungan, hingga kebiasaan buruk terhadap kesehatan sehingga memunculkan berbagai risiko penyakit kritis lain seperti kanker.
"Kondisi seperti ini tentu memerlukan solusi dan layanan penanganan kesehatan bagi kita dan keluarga," ujar dr. Mona.
Senior Executive VP Wealth Management Bank BCA, Christine Setyabudhi, mengatakan Maxi Protection Plus menangkap peluang di sektor layanan kesehatan, dimana kebutuhan akan perlindungan proteksi kesehatan terus meningkat.
"Sekitar kuartal I tahun 2021 nanti Indonesia sudah ada vaksin. Itu kan untuk Covid-19 saja. Nah, penyakit kritis kan masih banyak lagi, seperti stroke dan jantung, sehingga kebutuhan proteksi akan terus meningkat," ujarnya
Christine optimis dengan meningkatnya pola hidup sehat di masyarakat yang diiringi dengan terjadinya pandemi global, membuat banyak orang berpikir tentang proteksi yang menyeluruh bagi diri pribadi maupun keluarga.
"Target kami adalah menjangkau seluas-luasnya proteksi untuk masyarakat Indonesia. Kami punya banyak cabang BCA yang akan melayani Maxi Protection Plus," ujarnya.
Chief AIA-BCA Partnership, Phung Magdalena, mengatakan perlindungan Maxi Protection Plus dimulai sejak terkena gejala awal penyakit hingga ketika pasien tidak memiliki penghasilan saat dirawat dan terus mendapatkan support. Usia nasabah masuk proteksi Maxi Plus dimulai sejak 1 bulan hingga 70 tahun.
Menurut Magdalena, perlindungan terhadap penyakit kritis bukan saja risiko kesehatan, tetapi termasuk perlindungan terhadap biaya kesehatan, perlindungan saat kehilangan penghasilan, perlindungan dengan perawatan intensif, tanpa memikirkan biaya, jaringan RS di seluruh dunia, serta memberikan fasilitas dan kualitas kesehatan terbaik.
"Artinya perlindungan ini full service. Di situ ada Vital Care yang meng-cover 169 penyakit kritis," kata Phung Magdalena saat peluncuran Maxi Protection Plus secara virtual, Selasa (15 Desember 2020).
Maxi Protection Plus juga memberikan perlindungan terhadap penyakit kritis khas Indonesia dan penyakit yang terjadi di negara tropis. Sebut saja penyakit demam berdarah hingga malaria sehingga perlindungan khusus diberikan hingga rawat jalan.
"Nah, Maxi Plus ini juga punya fasilitas rawat jalan terhadap penyakit-penyakit tropis hingga rehabilitasi penyakit kritis. Maksimal proteksi sampai Rp 65 miliar," ujar Magdalena.
Dokter Personal Medical Management Medix, dr. Mona Jamtani, menyatakan usia harapan hidup masyarakat Indonesia terus meningkat. Fakta ini, kata dia, memperbesar peluang masyarakat terkena penyakit kritis.
Hal ini disebabkan berbagai hal seperti gaya hidup yang berubah, pola makanan, kesibukan, lingkungan, hingga kebiasaan buruk terhadap kesehatan sehingga memunculkan berbagai risiko penyakit kritis lain seperti kanker.
"Kondisi seperti ini tentu memerlukan solusi dan layanan penanganan kesehatan bagi kita dan keluarga," ujar dr. Mona.
Senior Executive VP Wealth Management Bank BCA, Christine Setyabudhi, mengatakan Maxi Protection Plus menangkap peluang di sektor layanan kesehatan, dimana kebutuhan akan perlindungan proteksi kesehatan terus meningkat.
"Sekitar kuartal I tahun 2021 nanti Indonesia sudah ada vaksin. Itu kan untuk Covid-19 saja. Nah, penyakit kritis kan masih banyak lagi, seperti stroke dan jantung, sehingga kebutuhan proteksi akan terus meningkat," ujarnya
Christine optimis dengan meningkatnya pola hidup sehat di masyarakat yang diiringi dengan terjadinya pandemi global, membuat banyak orang berpikir tentang proteksi yang menyeluruh bagi diri pribadi maupun keluarga.
"Target kami adalah menjangkau seluas-luasnya proteksi untuk masyarakat Indonesia. Kami punya banyak cabang BCA yang akan melayani Maxi Protection Plus," ujarnya.