Jamkrindo

Aktor Broadway Mogok Kerja, 32 Pertunjukan Terancam Berhenti

Oleh Zahra Zahwa pada 01 Oct 2025, 11:45 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Para aktor Broadway tengah bersiap untuk melakukan aksi mogok yang dapat menghentikan 32 produksi panggung, tepat saat musim puncak kehadiran penonton teater, menurut serikat mereka.

Actors’ Equity, serikat yang mewakili sekitar 900 aktor dan manajer panggung Broadway, menyatakan hingga kini belum ada kesepakatan kontrak baru dengan Broadway League, asosiasi perdagangan yang menaungi pemilik, produser, dan operator teater. Kontrak tiga tahun sebelumnya telah berakhir pada 28 September, sementara negosiasi masih berlangsung.

Isu utama dalam perundingan adalah masalah perawatan kesehatan serta kontribusi Broadway League terhadap dana asuransi kesehatan serikat. Menurut Al Vincent Jr., direktur eksekutif dan negosiator utama Actors’ Equity, serikat meminta agar pengusaha Broadway meningkatkan kontribusi dana tersebut, yang diperkirakan akan defisit pada Mei tahun depan.

Vincent menambahkan, kontribusi itu tidak pernah berubah selama lebih dari satu dekade, bahkan teater regional kecil di Kansas dan Idaho sering membayar lebih dibanding Broadway.

Presiden Actors’ Equity, Brooke Shields, menegaskan bahwa permintaan itu wajar dan penting.

"Meminta pengusaha kami peduli pada kesehatan tubuh kami, dan membayar bagian mereka secara adil untuk asuransi kesehatan, bukan hanya wajar tapi juga investasi jangka panjang bagi kesuksesan bisnis mereka," katanya dalam pernyataan kepada Reuters. Shields bahkan mengungkap pernah mengalami robekan meniskus saat tampil di Broadway, namun tetap menari selama tiga bulan dengan kondisi menyakitkan.

"Itu soal logika. Tidak ada pertunjukan Broadway tanpa aktor dan manajer panggung yang sehat. Dan tidak ada aktor atau manajer panggung yang sehat tanpa tempat kerja yang aman dan asuransi kesehatan yang stabil," tambahnya.

Broadway League dalam pernyataannya menegaskan tetap berusaha mencapai kesepakatan:

"Kami semua ingin menjaga keajaiban Broadway untuk penonton kami. Negosiasi dengan itikad baik terus dilakukan untuk mencapai kesepakatan adil yang mendukung pertunjukan, para pemeran, kru, serta jutaan orang yang datang dari seluruh dunia untuk menyaksikan Broadway."

Aksi mogok ini terjadi di tengah gelombang keresahan buruh di industri hiburan. Pada 2023, aktor dan penulis Hollywood sempat melakukan mogok demi kompensasi yang lebih baik di era TV streaming serta pembatasan penggunaan kecerdasan buatan (AI). Bahkan aktor video game melakukan aksi mogok hampir setahun penuh untuk menuntut perlindungan dari dampak AI.

Serikat aktor panggung Broadway sudah memberi wewenang pada komite perundingan untuk menyerukan mogok. Pada Jumat lalu, serikat mulai membagikan “kartu janji mogok” kepada para aktor dan manajer panggung sebagai bentuk komitmen terhadap aksi tersebut.