JAKARTA, Cobisnis.com – PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada hari ini, Selasa, 25 Maret dimana telah menyetujui rencana penggabungan untuk menjadi PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk (XLSmart).
Untuk informasi, XLSmart merupakan hasil penggabungan antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk bersama PT Smart Telcom (SmartTel) pada 11 Desember 2024, dengan nilai gabungan mencapai sebesar Rp104 triliun atau 6,5 miliar dolar AS.
Selain itu, dalam RUPS tersebut juga menyetujui adanya perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi pasca melakukan penggabungan untuk menjadi XLSmart.
Chairman Sinarmas Franky O. Widjaja ungkapkan bahwa Arsjad Rasjid ditunjuk menjadi Presiden Komisaris XLSmart dan Retno Marsudi sebagai komisaris.
"Ada Pak Arsjad jadi Preskom. Terus ibu Menteri, Eks Menteri Luar Negeri Ibu Retno. Jadi biasanya beliau itu pake sepatu satu biru, satu merah," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa, 25 Maret.
Adapun, Arsjad Rasjid resmi ditunjuk untuk menjadi Presiden Komisaris dan Rajeev Sethi menjadi Direktur Utama.
Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid menyampaikan keberhasilan daripada XLSmart tidak hanya didukung kinerja finansial tetapi dari dampak positifnya dari masyarakat, lingkungan, dan Pembangunan kawasan.
"Kami berkomitmen untuk memperluas akses digital yang inklusif, menegakkan tata kelola yang transparan, patuh, dan etis, dan memperkuat keamanan siber sebagai pondasi kepercayaan publik," ucapnya.
Berikut daftar susunan Komisaris PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Arsjad Rasjid
Komisaris : Vivek Sood
Komisaris : L. Krisnan Cahya
Komisaris : Nik Rizal Kamil
Komisaris : Sean Quek
Komisaris : David R. Dean
Komisaris Independen : Retno Lestari Priansari Marsudi
Komisaris Independen: Robert Pakpahan
Komisaris Independen: Willem Lucas Timmerman
Untuk informasi, XLSmart merupakan hasil penggabungan antara PT XL Axiata Tbk dan PT Smartfren Telecom Tbk bersama PT Smart Telcom (SmartTel) pada 11 Desember 2024, dengan nilai gabungan mencapai sebesar Rp104 triliun atau 6,5 miliar dolar AS.
Selain itu, dalam RUPS tersebut juga menyetujui adanya perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi pasca melakukan penggabungan untuk menjadi XLSmart.
Chairman Sinarmas Franky O. Widjaja ungkapkan bahwa Arsjad Rasjid ditunjuk menjadi Presiden Komisaris XLSmart dan Retno Marsudi sebagai komisaris.
"Ada Pak Arsjad jadi Preskom. Terus ibu Menteri, Eks Menteri Luar Negeri Ibu Retno. Jadi biasanya beliau itu pake sepatu satu biru, satu merah," jelasnya dalam konferensi pers, Selasa, 25 Maret.
Adapun, Arsjad Rasjid resmi ditunjuk untuk menjadi Presiden Komisaris dan Rajeev Sethi menjadi Direktur Utama.
Presiden Komisaris XLSmart Arsjad Rasjid menyampaikan keberhasilan daripada XLSmart tidak hanya didukung kinerja finansial tetapi dari dampak positifnya dari masyarakat, lingkungan, dan Pembangunan kawasan.
"Kami berkomitmen untuk memperluas akses digital yang inklusif, menegakkan tata kelola yang transparan, patuh, dan etis, dan memperkuat keamanan siber sebagai pondasi kepercayaan publik," ucapnya.
Berikut daftar susunan Komisaris PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk:
Dewan Komisaris
Presiden Komisaris : Arsjad Rasjid
Komisaris : Vivek Sood
Komisaris : L. Krisnan Cahya
Komisaris : Nik Rizal Kamil
Komisaris : Sean Quek
Komisaris : David R. Dean
Komisaris Independen : Retno Lestari Priansari Marsudi
Komisaris Independen: Robert Pakpahan
Komisaris Independen: Willem Lucas Timmerman
