JAKARTA,Cobisnis.com - PT Astra International Tbk (ASII) melalui Astra Financial dan WeLab Sky resmi meluncurkan bank digital yaitu Bank Saqu yang sebelumnya bernama PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) pada Senin, 20 November.
Bank Saqu merupakan layanan perbankan digital bagi generasi produktif serta berjiwa solopreneur yang merupakan potensi kekuatan baru ekonomi Indonesia dengan menghadirkan produk yang dapat disesuaikan hingga 20 kantong (saku), sehingga bisa membantu nasabah mengatur penghasilan serta berbagai keperluan.
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.” ucapnya dalam konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Senin 20 November.
Suparno menyampaikan bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa.
"Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan peluncuran Bank Saqu, merupakan layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia. Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia.
Simon menambahkan bahwa pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu cepat yaitu hanya enam bulan, jika dibandingkan 18-24 bulan bagi layanan serupa. Hal ini disebabkan oleh teknologi dan keahlian dibalik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong.
"Bersama Astra, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia," ujarnya.
Bank Saqu merupakan layanan perbankan digital bagi generasi produktif serta berjiwa solopreneur yang merupakan potensi kekuatan baru ekonomi Indonesia dengan menghadirkan produk yang dapat disesuaikan hingga 20 kantong (saku), sehingga bisa membantu nasabah mengatur penghasilan serta berbagai keperluan.
Direktur Astra sekaligus Director-in-Charge Astra Financial, Suparno Djasmin mengatakan kehadiran Bank Saqu menjadi wujud aspirasi kami untuk menyediakan jasa layanan keuangan prima dan terdepan, khususnya bagi segmen ritel dan UMKM dan turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Bank Saqu akan mendukung, melengkapi dan memperkuat ekosistem jasa keuangan Grup Astra, serta mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.” ucapnya dalam konferensi pers di Menara Astra, Jakarta, Senin 20 November.
Suparno menyampaikan bahwa setiap bisnis baru dalam Grup Astra diharapkan memberikan kontribusi terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan. Di samping itu setiap langkah unit bisnis tersebut selalu diarahkan sesuai dengan cita-cita Astra, yaitu sejahtera bersama bangsa.
"Di lingkup Astra Financial kami ingin kehadiran Bank Saqu dapat menjadi mitra keuangan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara itu, Founder dan Group CEO WeLab Simon Loong mengatakan peluncuran Bank Saqu, merupakan layanan perbankan digital kedua WeLab di Asia. Kehadiran Bank Saqu sejalan dengan fokus strategis untuk memperluas kehadiran kami dan menyediakan layanan keuangan berbasis teknologi, dimulai di Hong Kong, dan kini di Indonesia.
Simon menambahkan bahwa pengembangan sistem bank dengan layanan digital ini memakan waktu cepat yaitu hanya enam bulan, jika dibandingkan 18-24 bulan bagi layanan serupa. Hal ini disebabkan oleh teknologi dan keahlian dibalik pengalaman WeLab sebagai bank digital berlisensi pertama di Hong Kong.
"Bersama Astra, kami berharap dapat memanfaatkan kekuatan kami yang saling melengkapi untuk mendorong pertumbuhan Bank Saqu dan berkontribusi ke digitalisasi layanan perbankan Indonesia," ujarnya.