JAKARTA, COBISNIS.COM - PT Astra International Tbk (ASII) akan segera meluncurkan varian baru mobil listrik, khususnya dari segmen Battery Electric Vehicle (BEV) dan Hybrid Electric Vehicle (HEV).
Head of Corporate Investor Relation Astra International, Tira Ardianti, meyakini pasar kendaraan listrik akan terus berkembang dengan semakin banyaknya pemain otomotif yang menawarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Tira menyebutkan bahwa ASII berencana meluncurkan setidaknya tiga model BEV dalam dua tahun mendatang.
Selain itu, Astra juga akan memperkenalkan berbagai model HEV lainnya. Berdasarkan data lima bulan pertama tahun 2024, Tira mencatat bahwa dari total pasar mobil Indonesia, sekitar 9% merupakan penjualan mobil xEV, dengan 30% di antaranya merupakan penjualan BEV dan 70% penjualan HEV.
Sebagai salah satu pemain di industri otomotif, Astra berkomitmen untuk terus memperkenalkan produk-produk internal combustion engine (ICE) yang lebih ramah lingkungan, HEV, dan BEV untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam di seluruh Indonesia. Tira menambahkan bahwa strategi multi-pathway akan menawarkan beragam produk dari mulai ICE, HEV, dan BEV untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
Tira juga percaya dengan potensi hybrid (HEV) dalam transisi kendaraan elektrifikasi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat masyarakat terhadap produk hybrid, di mana porsi penjualan EV didominasi oleh HEV dalam pasar mobil nasional.
Astra yakin pasar BEV akan terus tumbuh, dan sejalan dengan itu mereka berencana menambah produk BEV, dengan setidaknya tiga model BEV dalam dua tahun mendatang.
Selain product line up yang lengkap, Tira menyebutkan bahwa ASII memiliki ekosistem yang komprehensif dan jaringan yang luas. Saat ini, lebih dari 100 EVCS telah terpasang di dealer Toyota, termasuk Lexus. Astra Otoparts (AOP) juga telah menjual lebih dari 700 unit mesin charging yang diproduksi in-house di bawah merek ALTRO sejak tahun 2022. AOP juga telah mengembangkan jaringan SPKLU melalui Astra Otopower sebanyak 23 unit yang tersebar di berbagai lokasi.
Head of Corporate Investor Relation Astra International, Tira Ardianti, meyakini pasar kendaraan listrik akan terus berkembang dengan semakin banyaknya pemain otomotif yang menawarkan kendaraan elektrifikasi di Indonesia.
Tira menyebutkan bahwa ASII berencana meluncurkan setidaknya tiga model BEV dalam dua tahun mendatang.
Selain itu, Astra juga akan memperkenalkan berbagai model HEV lainnya. Berdasarkan data lima bulan pertama tahun 2024, Tira mencatat bahwa dari total pasar mobil Indonesia, sekitar 9% merupakan penjualan mobil xEV, dengan 30% di antaranya merupakan penjualan BEV dan 70% penjualan HEV.
Sebagai salah satu pemain di industri otomotif, Astra berkomitmen untuk terus memperkenalkan produk-produk internal combustion engine (ICE) yang lebih ramah lingkungan, HEV, dan BEV untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang beragam di seluruh Indonesia. Tira menambahkan bahwa strategi multi-pathway akan menawarkan beragam produk dari mulai ICE, HEV, dan BEV untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh Indonesia.
Tira juga percaya dengan potensi hybrid (HEV) dalam transisi kendaraan elektrifikasi. Hal ini dibuktikan dengan tingginya minat masyarakat terhadap produk hybrid, di mana porsi penjualan EV didominasi oleh HEV dalam pasar mobil nasional.
Astra yakin pasar BEV akan terus tumbuh, dan sejalan dengan itu mereka berencana menambah produk BEV, dengan setidaknya tiga model BEV dalam dua tahun mendatang.
Selain product line up yang lengkap, Tira menyebutkan bahwa ASII memiliki ekosistem yang komprehensif dan jaringan yang luas. Saat ini, lebih dari 100 EVCS telah terpasang di dealer Toyota, termasuk Lexus. Astra Otoparts (AOP) juga telah menjual lebih dari 700 unit mesin charging yang diproduksi in-house di bawah merek ALTRO sejak tahun 2022. AOP juga telah mengembangkan jaringan SPKLU melalui Astra Otopower sebanyak 23 unit yang tersebar di berbagai lokasi.
