Jamkrindo

Bank Mandiri Mantapkan Posisi sebagai Pemimpin Pembiayaan Hijau, Catat Kinerja Positif ESG Semester I 2025

Oleh Dwi Natasya pada 27 Sep 2025, 18:35 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri terus menguatkan kiprahnya dalam agenda keberlanjutan dengan menunjukkan capaian signifikan di paruh pertama 2025. Melalui strategi Environmental, Social, and Governance (ESG), Bank Mandiri tidak hanya berhasil meningkatkan kinerja pembiayaan berkelanjutan, tetapi juga mencatat berbagai inovasi operasional ramah lingkungan yang mendapat pengakuan internasional.

Per Juni 2025, total portofolio pembiayaan berkelanjutan Bank Mandiri menembus Rp304,5 triliun atau tumbuh 9,6% secara tahunan (YoY). Dari jumlah tersebut, portofolio hijau mencapai Rp157,5 triliun dengan pertumbuhan 13,3% YoY, sekaligus memperkokoh posisi Bank Mandiri sebagai pemimpin pasar pembiayaan hijau dengan pangsa di atas 35% dibandingkan empat bank besar nasional lainnya.

SVP ESG Group Bank Mandiri, Monica Yoanita Octavia, menyampaikan bahwa peningkatan portofolio ini menjadi bukti konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung transisi energi, efisiensi sumber daya, hingga pembangunan infrastruktur berwawasan lingkungan. Seluruh pembiayaan berkelanjutan diarahkan sesuai kerangka Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) yang diatur dalam POJK 51/2017, sehingga tetap sejalan dengan prinsip tata kelola yang baik.

Di luar aspek bisnis, Bank Mandiri juga mencatat kemajuan besar dalam transformasi operasional hijau. Sebagai bank pertama di Indonesia yang menerapkan Digital Carbon Tracking, Bank Mandiri mampu memantau dan mengurangi jejak karbon secara real-time. Hasilnya, emisi berhasil ditekan 3,9% secara YoY pada Juni 2025.

Capaian ini didukung oleh inisiatif berkelanjutan seperti pengoperasian 10 Green Offices (naik 11% YoY), 3 Green Buildings bersertifikasi GBCI (tumbuh 200% YoY), 31 charging station kendaraan listrik (naik 82% YoY), pemasangan 870 panel surya (naik 20% YoY), hingga modernisasi armada dengan 490 kendaraan listrik dan hybrid (tumbuh 250%).

Upaya konsisten tersebut juga membawa peningkatan skor ESG Bank Mandiri di tingkat global. Pada 2025, rating MSCI Bank Mandiri berhasil naik dua tingkat dari ‘BBB’ menjadi ‘AA’. Di sisi lain, skor ESG sebesar 8,2 menjadikan Bank Mandiri unggul jauh di atas empat bank besar nasional lainnya.

“Capaian ini bukan sekadar angka, tetapi bukti komitmen Bank Mandiri dalam mengintegrasikan prinsip ESG pada setiap aspek bisnis dan operasional. Kami percaya keberlanjutan adalah fondasi untuk menciptakan nilai jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan,” ujar Monica.

Ke depan, Bank Mandiri berencana memperluas pembiayaan ke lebih banyak sektor hijau, memperkuat kebijakan ESG sesuai standar global, serta berinvestasi lebih besar pada infrastruktur ramah lingkungan. Seluruh langkah ini diarahkan untuk mendukung agenda nasional menuju ekonomi rendah karbon serta target Net Zero Emission 2060 atau lebih cepat.