JAKARTA, Cobisnis.com - PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) menganggarkan Rp 500 milir untuk merealisasikan program pembelian kembali (buyback) saham BFIN dengan periode pelaksanaan buyback mulai 4 Agustus hingga 31 Oktober 2025.
Dilansir dari keterbukaan informasi Rabu (8/10/2025) Direktur BFIN, Sudjono menyebut, Perseroan baru merealisasikan pembelian saham sebanyak 73.615.100 lembar dengan total dana terserap Rp 57,33 miliar.
Artinya, masih ada banyak anggaran untuk buyback BFIN yang merupakan emiten Boy Thohir dan Jerry Ng yang belum terpakai, nilainya sekitar Rp 443 miliar.
"Bersama ini kami sampaikan laporan hasil pembelian kembali saham Perseroan per tanggal 7 Oktober 2025, sebagaimana terlampir," tulis Perseroan.
Merujuk pada Keterbukaan Informasi kepada Pemegang Saham sehubungan dengan Rencana Pembelian Kembali Saham Perseroan dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan tanggal 1 Agustus 2025 dan Pasal 12 ayat (1) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 13 Tahun 2023 tentang Kebijakan dalam Menjaga Kinerja dan Stabilitas Pasar Modal pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan.