Jamkrindo

Daftar Motor yang Resmi Berhenti Diproduksi Sepanjang 2025

Oleh Desti Dwi Natasya pada 31 Dec 2025, 16:07 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Tahun 2025 menjadi periode penting bagi industri sepeda motor di Indonesia. Sejumlah model harus menghentikan produksi dan penjualan akibat ketatnya persaingan, perubahan selera konsumen, serta strategi pabrikan yang menyederhanakan lini produk agar lebih relevan dengan kebutuhan pasar saat ini.

Salah satu keputusan besar datang dari Yamaha. Pada akhir 2025, Yamaha resmi menghentikan produksi Yamaha Vixion R. Meski demikian, Yamaha Vixion versi standar masih tetap dipasarkan. Pihak Yamaha menyatakan bahwa fokus motor sport kini diarahkan ke model lain seperti XSR Series, R Series, WR Series, dan MT Series.

Sebelum dihentikan, Yamaha Vixion R sempat dijual dengan harga sekitar Rp 34 jutaan, sementara Vixion standar berada di kisaran Rp 30 jutaan. Penghentian ini menjadi bagian dari penataan ulang portofolio produk Yamaha di segmen sport.

Langkah serupa juga dilakukan oleh Suzuki. Pada pertengahan 2025, Suzuki Avenis 125 resmi tidak lagi dijual di Indonesia. Hilangnya skutik entry-level tersebut terlihat dari tidak tercantumnya Avenis 125 di situs resmi Suzuki Indonesia sejak Juni 2025. Suzuki mengonfirmasi bahwa model tersebut sudah tidak dapat dipesan lagi.

Suzuki Avenis 125 pertama kali meluncur pada akhir 2022 dengan harga hampir Rp 30 juta. Skutik ini memiliki ciri khas berupa posisi pengisian bahan bakar di bagian belakang tanpa membuka jok serta tangki berkapasitas 5,2 liter. Namun, keunikan tersebut belum cukup kuat untuk mempertahankan eksistensinya di pasar dalam negeri.

Dari pabrikan TVS, motor bebek TVS Rockz juga ikut masuk daftar model yang dihentikan penjualannya di Indonesia. Motor yang sebelumnya dipasarkan dengan harga sekitar Rp 16 jutaan ini kini tidak lagi tersedia untuk pasar domestik dan diprioritaskan untuk kebutuhan ekspor.

Dengan disuntik matinya sejumlah model tersebut, para pabrikan menegaskan komitmen untuk fokus pada produk yang dinilai lebih sesuai dengan tren dan permintaan konsumen di masa mendatang.