Jamkrindo

Dampak Ekonomi Global? Industri Pariwisata Indonesia Belum Pulih ke Level Sebelum Pandemi

Oleh Saeful Imam pada 05 Jun 2024, 22:00 WIB

Industri Pariwisata masih lesu

JAKARTA, COBISNIS.COM - Industri pariwisata Indonesia belum kembali ke tingkat sebelum pandemi Covid-19, terlihat dari jumlah wisatawan asing yang belum kembali ke angka yang sama


Industri Pariwisata Indonesia Belum Pulih ke Level Sebelum Pandemi

Industri pariwisata Indonesia belum kembali ke tingkat sebelum pandemi Covid-19, terlihat dari jumlah wisatawan asing yang belum mencapai angka pra-pandemi.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa sebelum pandemi, rata-rata kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 1,2 hingga 1,3 juta per bulan.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara pada Maret 2024 mencapai 1.041.861 kunjungan. Sri Mulyani menambahkan bahwa saat ini kunjungan wisatawan masih berada di kisaran 900 ribu hingga 1 juta per bulan, yang menunjukkan masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam menarik wisatawan asing berdasarkan kewarganegaraan.

Menurut Sri Mulyani, hanya tiga negara yaitu Belanda, Australia, dan Rusia yang jumlah kunjungannya ke Indonesia sudah kembali ke level sebelum pandemi. Sementara wisatawan dari China dan ASEAN masih berada di bawah tingkat pra-pandemi.

Sri Mulyani menduga bahwa wisatawan dari China dan ASEAN belum sepenuhnya kembali karena dampak pelemahan ekonomi global yang mempengaruhi perekonomian negara-negara tersebut.

Meskipun demikian, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada 2021 hingga 2023 menunjukkan peningkatan signifikan.

Pada 2021, jumlah kunjungan hanya mencapai 129,8 ribu, kemudian meningkat pada 2022 menjadi 400,8 ribu kunjungan, dan naik lagi menjadi 1,144 juta kunjungan pada 2023.