JAKARTA, Cobisnis.com – Starlink memastikan layanan internetnya digratiskan bagi wilayah yang terdampak banjir dan longsor di Sumatra sebagai bagian dari dukungan perusahaan terhadap penanganan bencana. Kebijakan ini diumumkan langsung oleh CEO SpaceX, Elon Musk.
Musk menegaskan bahwa perusahaannya tidak pernah mengambil keuntungan dari situasi bencana. Menurutnya, setiap kali terjadi musibah besar di suatu negara, Starlink selalu membuka akses layanan internet tanpa biaya.
Layanan gratis ini berlaku bagi pelanggan baru maupun lama hingga akhir Desember 2025. Starlink juga memberikan kredit tambahan bagi akun yang sebelumnya ditangguhkan agar seluruh pengguna dapat langsung kembali terhubung.
Dalam keterangannya, perusahaan meminta pelanggan membuat tiket dukungan bertanda “Dukungan Banjir Indonesia” agar verifikasi dan pemberian kredit bisa diproses lebih cepat oleh sistem.
Starlink juga bekerja sama dengan pemerintah Indonesia untuk mempercepat distribusi terminal dan pemasangan perangkat di wilayah terdampak. Fokus utama perusahaan adalah mengembalikan akses komunikasi dasar di lokasi yang akses transportasinya terputus.
Langkah ini dinilai penting mengingat internet menjadi saluran utama koordinasi antara pemerintah, relawan, dan masyarakat saat kondisi darurat. Akses cepat memungkinkan distribusi bantuan dilakukan lebih terarah.
Bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah daerah di Sumatra sejauh ini telah menewaskan 174 orang berdasarkan laporan BNPB. Masih ada 79 orang yang dinyatakan hilang di sejumlah titik.
Kerusakan infrastruktur dan akses jalan yang terputus membuat komunikasi menjadi tantangan utama di beberapa daerah. Karena itu, kehadiran koneksi alternatif seperti Starlink menjadi salah satu jalur komunikasi yang sangat membantu.
BNPB menyebut kebutuhan telekomunikasi darurat menjadi prioritas dalam fase tanggap bencana. Pemerintah berharap dukungan ini mampu mempercepat proses evakuasi, penyaluran bantuan, dan pengumpulan data korban.
Dengan kebijakan ini, Starlink menegaskan kembali posisinya sebagai salah satu penyedia layanan yang aktif terlibat dalam penanganan bencana global. Perusahaan memastikan bahwa akses internet tetap tersedia bagi masyarakat yang membutuhkan di tengah situasi krisis.