Jamkrindo

Erick Thohir Minta Petinggi Ooredeoo Qatar Bantu Perkuat Koneksi Internet di Tanah Air

Oleh Farida Ratnawati pada 24 Apr 2024, 07:49 WIB

JAKARTA,Cobisnis.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan petinggi perusahaan raksasa telekominikasi, Ooredeoo di Qatar. Pertemuan ini guna membahas mengenai potensi kerja sama terkait koneksi internet.

Sekadar informasi, pertemuan dengan petinggi perusahaan Ooredeoo ini bagian dari safari bisnis Erick Thohir di Qatar. Rencananya, ada beberapa perusahaan lagi yang akan ditemui Erick dalam lawatannya tersebut.

“Bertemu dengan perwakilan Ooredoo Qatar, Ahmad Abdulaziz A A AI-Neama, Regional CEO Ooredoo dan Aziz Aluthman Fakhroo, Managing Director Ooredoo di Qatar ditemani Dubes Indonesia untuk Qatar, Ridwan Hassan,” katanya dikutip dari Instagram resmi @erickthohir, Selasa, 23 April.

Namun sayangnya, Erick tak menjelaskan secara lebih dalam mengenai rencana kerja sama antara BUMN dengan Ooredeoo Qatar.

Erick hanya menyinggung mengenai upaya pemerataan koneksi internet di Tanah Air. Termasuk soal peningkatan kualitas internet di Tanah Air.

“Kami berdiskusi tentang bagaimana perusahaan international bisa berkolaborasi dengan BUMN agar tercipta keselarasan demi pemerataan koneksi dan kualitas internet di Indonesia,” tuturnya.

Seperti diketahui, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir melakukan kunjungan kerja ke Doha, Qatar. Kunjungannya guna mencari mitra kerja untuk sejumlah BUMN, termasuk untuk PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI.

Sekadar informasi, pencarian investor strategis sudah dilakukan sejak tahun lalu. Adapun pencarian investor tersebut sejalan dengan rencana pelepasan saham kepemilikan BRI dan BNI di BSI.

Erick pergi ke Qatar bersamaan dengan momentum Piala Asia U23 2024, di mana Timnas Indonesia akan bertanding melawan Yordania pada hari ini, 21 April.

“Tanggal 22 hingga 23 saya roadshow ke Qatar. Karena memang harus ketemu investor, ketemu potensial partner untuk kita jajaki siapa tahu ada kesempatan kita bisa meningkatkan tadi, value creation itu,” tutur Erick kepada wartawan ditulis Minggu, 21 April.