Jamkrindo

Gokil! Haji Isam Tambah Armada Laut, Siap Kuasai Pasar Energi Asia

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 10 Nov 2025, 04:51 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Nama Haji Isam lagi-lagi bikin publik melongo. Pengusaha asal Kalimantan Selatan itu baru aja menambah armada laut milik perusahaannya, John Linn Marine Lines, dengan pembelian 12 kapal baru dari Belanda dan Jepang.

Langkah ini disebut jadi strategi besar buat memperkuat rantai pasok energi milik John Linn Group. Bukan cuma soal jumlah kapal, tapi juga kelasnya yang disebut-sebut termasuk kategori kapal niaga modern dengan teknologi mutakhir.

Dengan tambahan 12 kapal ini, Haji Isam menunjukkan keseriusannya memperluas jaringan bisnis energi, logistik, dan perdagangan lintas negara. Arah bisnisnya jelas: menancapkan dominasi John Linn Group di pasar Asia, bahkan global.

John Linn Group selama ini dikenal punya portofolio bisnis yang luas, mulai dari pertambangan, energi, hingga logistik laut. Penambahan armada baru ini dinilai bakal mempercepat distribusi batu bara dan energi ke berbagai negara tujuan ekspor.

Langkah ekspansif ini bukan pertama kalinya bikin heboh. Sebelumnya, Haji Isam juga pernah viral karena membeli sebuah pesawat pribadi senilai hampir Rp1,5 triliun—dan yang bikin ramai, ia datang ke lokasi pembelian cuma pakai kaos oblong santai.

Bukan cuma pesawat, pengusaha ini juga tercatat pernah membeli 2.000 unit ekskavator untuk proyek food estate di Papua. Nilai investasinya waktu itu mencapai sekitar Rp4 triliun, jumlah yang bikin publik geleng-geleng kepala.

Keberanian Haji Isam berinvestasi besar-besaran ini menunjukkan ambisi besarnya untuk membawa John Linn Group ke level internasional. Ia tampak ingin memastikan setiap rantai bisnis—dari darat sampai laut—berjalan dalam satu kendali penuh.

Kalangan analis menilai langkah tersebut bisa jadi dorongan besar buat sektor logistik energi Indonesia. Dengan armada laut yang kuat, perusahaan lokal seperti John Linn Group bisa menekan dominasi perusahaan asing dalam distribusi batu bara dan energi.

Selain itu, investasi besar di sektor logistik laut juga diharapkan memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia, sejalan dengan agenda pemerintah dalam memperkuat transportasi dan perdagangan lintas negara.

Dengan jejak langkah seperti ini, enggak heran kalau publik makin penasaran seberapa dalam “kantong” pengusaha yang satu ini. Tapi yang pasti, di dunia bisnis energi dan logistik, nama Haji Isam sudah jadi simbol ambisi besar dan keberanian tanpa batas.