Jamkrindo

Heboh! Google Tampilkan Kurs Dolar AS Rp 8.170, Benarkah Rupiah Menguat Drastis?

Oleh Saeful Imam pada 01 Feb 2025, 20:22 WIB

JAKARTA,Cobisnis.com - Platform X (sebelumnya Twitter) diramaikan dengan perbincangan mengenai dolar AS setelah layanan Google Finance menampilkan nilai tukar USD to IDR di posisi Rp 8.170,65 pada Sabtu (1/2/2025). Jika benar, ini berarti dolar AS melemah hingga 50,04% terhadap rupiah, sebuah peristiwa yang tentu saja mengejutkan banyak pihak.

Namun, data dari berbagai sumber menunjukkan angka yang berbeda. Berdasarkan RTI, kurs dolar AS terhadap rupiah masih berada di kisaran Rp 16.295. Begitu pula dengan pantauan di Xe.com yang mencatat nilai tukar di Rp 16.357. Kurs dari layanan perbankan seperti BCA dan Livin Mandiri juga menunjukkan angka serupa, yakni sekitar Rp 16.300-an. Sementara itu, kurs JISDOR Bank Indonesia pada 31 Januari 2025 mencatat dolar AS masih bertengger di Rp 16.312.

Kehebohan di media sosial semakin memuncak setelah banyak pengguna X mempertanyakan validitas data yang ditampilkan Google. Ternyata, nilai Rp 8.170 tersebut berasal dari data lama, tepatnya pada 1 Februari 2009. Ada dugaan bahwa Google mengalami kesalahan dalam menampilkan informasi kurs.

Data Bloomberg pada 1 Februari 2025 juga menunjukkan bahwa rupiah justru melemah 0,30% menjadi Rp 16.304 per dolar AS. Hal ini semakin menegaskan bahwa informasi dari Google hanyalah kesalahan teknis dan bukan realitas nilai tukar saat ini.

Meski demikian, insiden ini menyoroti betapa besar dampak kesalahan informasi di era digital. Pergerakan nilai tukar yang tidak sesuai dengan fakta bisa menimbulkan kepanikan, terutama di kalangan pelaku pasar. Hingga saat ini, Google belum memberikan pernyataan resmi mengenai kesalahan tampilan kurs tersebut.