Jamkrindo

Jaga Tren Positif, Daaz Tambah Armada Kapal Senilai Lebih Dari Rp530 Miliar

Oleh Farida Ratnawati pada 04 Aug 2025, 15:26 WIB



JAKARTA, Cobisnis.com - Guna menjaga pertumbuhan kinerja positif Perseroan, PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ), salah satu pemain utama di sektor perdagangan komoditas Indonesia, terus mendorong ekspansi bisnis anak perusahaannya.

DAAZ telah menandatangani kontrak pembelian 10 unit kapal senilai USD32,55 juta, atau setara Rp530,7 miliar (kurs 30 Juli 2025) yang akan digunakan untuk mendukung operasional anak-anak usahanya di sektor perdagangan dan angkutan laut.

Direktur DAAZ Erlyn Sulistio mengatakan, “Pembelian ini merupakan langkah strategis Perseroan untuk menjaga tren positif kinerja bisnis perusahaan melalui penambahan armada laut guna mendukung pertumbuhan anak usaha kami. Penandatanganan pembelian kapal senilai USD32,55 juta ini telah kami lakukan minggu lalu dan saat ini telah dilakukan pembayaran tahap pertama.”

Kontrak pembelian yang dilakukan terdiri dari 3 (tiga) set tug and barge berkapasitas 10.500 MT dan 2 (dua) unit Oil Tanker kapasitas 6.200 MT yang akan dioperasikan oleh PT Aserra Logistik Indonesia, 1 (satu) unit Oil Barge kapasitas 4.900 MT untuk operasional PT Indo Lautan Energi, serta 1 (satu) unit Oil Barge kapasitas 4.900 MT untuk PT Niaga Nusantara Raya. Pendanaan pembelian kapal oleh PT

Aserra Logistik Indonesia dan PT Indo Lautan Energi mempergunakan dana hasil penerbitan obligasi dan kas internal perusahaan, sedangkan pembelian kapal oleh PT Niaga Nusantara Raya menggunakan kas internal perusahaan.

“Kami melakukan penambahan armada layanan angkutan laut ini karena melihat perkembangan permintaan pasar yang besar seiring dengan industri komoditas yang tetap prospektif. Kami optimistis strategi bisnis kami ini akan berdampak pada pertumbuhan jangka panjang Perseroan,” terangnya.

DAAZ mencatatkan kinerja impresif pada Kuartal I 2025, dengan pertumbuhan pendapatan sebesar 58,63%, meningkat dari Rp1,94 triliun pada Kuartal I 2024 menjadi Rp3,08 triliun pada Kuartal I 2025.

Sementara, laba bersih menunjukkan kenaikan signifikan sebesar 46,62%, mencapai Rp133,83 miliar dibandingkan Rp91,28 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan volume dan nilai penjualan di seluruh lini bisnis, termasuk perdagangan bijih nikel, batubara, dan bahan bakar, serta jasa angkutan laut dan jasa pertambangan.

Permintaan yang kuat di pasar domestik maupun ekspor turut memperkuat kinerja penjualan grup Perseroan sepanjang periode tersebut.