Jamkrindo

Kementerian ESDM Bakal Punya Dirjen Migas Baru

Oleh Farida Ratnawati pada 26 Apr 2025, 21:49 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) diketahui tengah melakukan seleksi untuk memilih Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) yang baru. Posisi ini sebelumnya ditempati oleh Achmad Muchtasyar yang kemudian dinonaktifkan pada Februari 2025 dan untuk sementara diisi oleh Dirjen Mineral dan Batu Bara, Tri Winarno selaku Pelaksana Tugas (Plt).

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan, dirinya bersama panitia seleksi (Pansel) baru melakukan wawancara terhadap lima kandidat yang mendaftar.

"Saya barusan dengan pak Dirjen (Tri Winarno), kita mau wawancara calon Dijen Migas. Ada lima kandidat," ujar Dadan kepada awak media di Gedung Kementerian ESDM, Jumat, 25 April.

Dikatakan Dadan, wawancara tersebut terkait strategi calon Dirjen untuk memenuhi target-target yang sebelumnya telah ditetapkan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia seperti peningkatan lifting minyak dan gas bumi dan ketahanan energi.

Nantinya, hasil wawancara selama setengah jam ini akan dikombinasikan dengan makalah yang telah ditulis calon dirjen dan asesmen lainnya.

"Jadi kita wawancara masing-masing setengah jam. Sudah, nanti kita lihat kan hasilnya kombinasi ya. Antara wawancara makalah sama asesmen," imbuh Dadan.

Sementara itu terkait pelantikan dirjen yang baru, Dadan menyebut akan dilakukan setelah Keputusan Presiden (Keppres) diterbitkan.

Selain Dirjen Migas, Dadan bilang Kementerian ESDM juga akan memiliki juru bicara (jubir) yang akan diumumkan pada 1 Mei mendatang.

"Sebentar lagi akan ada Juru Bicara" sambung Dadan.

Adapun kelima calon dirjen tersebut antara lain Alimuddin Baso yang saat ini menjabat sebagai Inspektur II di Inspektorat Jenderal Kementerian ESDM, Julian Ambassadur Shiddiq yang menjabat Direktur Pembinaan Program Minerba, dan Laode Sulaeman saat ini menjabat Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Mirza Mahendra yang saat ini menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Minyak dan Gas Bumi serta Noor Arifin Muhammad menjabat Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi.