JAKARTA, Cobisnis.com - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman memastikan pihaknya akan menyiapkan skema khusus penyaluran BBM bersubsidi bagi pengemudi ojek pangkalan.
“Ini kan sekarang sedang, lagi kita siapkan, carikan strateginya seperti apa polanya, itu dulu,” ujar Maman, Selasa, 10 Desember.
Dikatakan Maman, pemberian subsidi BBM untuk ojek pangkalan ini menyusul pemberian BBM subsidi kepada pengemudi ojek online yang masuk dalam kategori UMKM.
Meski demikian Maman enggan membocorkan skema yang akan digunakan dalam memberikan subsidi bagi ojek pangkaalan.
"Belum, belum. Nanti akan kita verifikasi," kata Maman singkat.
Lebih lanjut Maman menambahkan, perusahaan operator transportasi online seperti Grab, Maxim hingga Gojek bersedia mengintegrasikan data pengemudi ojek onlinenya dengan PT Pertamina (Persero). Hal ini dimaksudkan agar mitra ojol di perusahaan transportasi tersebut dapat menikmati BBM bersubsidi dalam kesehariannya.
Ia menegaskan, sebelum melakuka integrasi data, semua perusahaan tersebut telah bersedia memberikan data pengemudinya kepada Pertamina.
"Alhamdulillah, sebagian besar perusahaan operator Ojek Online mereka bersedia untuk nanti disinkronisasi datanya dengan pertaminan," imbuh Maman.
Maman juga menyebut, pemberian data secara sukarela oleh perusahaan operator ini berangkat dari kesadaran perusahaan yang memang membutuhkan peran ojol dalam kelancaran bisnisnya dan bisnis UMKM.
“Ini kan sekarang sedang, lagi kita siapkan, carikan strateginya seperti apa polanya, itu dulu,” ujar Maman, Selasa, 10 Desember.
Dikatakan Maman, pemberian subsidi BBM untuk ojek pangkalan ini menyusul pemberian BBM subsidi kepada pengemudi ojek online yang masuk dalam kategori UMKM.
Meski demikian Maman enggan membocorkan skema yang akan digunakan dalam memberikan subsidi bagi ojek pangkaalan.
"Belum, belum. Nanti akan kita verifikasi," kata Maman singkat.
Lebih lanjut Maman menambahkan, perusahaan operator transportasi online seperti Grab, Maxim hingga Gojek bersedia mengintegrasikan data pengemudi ojek onlinenya dengan PT Pertamina (Persero). Hal ini dimaksudkan agar mitra ojol di perusahaan transportasi tersebut dapat menikmati BBM bersubsidi dalam kesehariannya.
Ia menegaskan, sebelum melakuka integrasi data, semua perusahaan tersebut telah bersedia memberikan data pengemudinya kepada Pertamina.
"Alhamdulillah, sebagian besar perusahaan operator Ojek Online mereka bersedia untuk nanti disinkronisasi datanya dengan pertaminan," imbuh Maman.
Maman juga menyebut, pemberian data secara sukarela oleh perusahaan operator ini berangkat dari kesadaran perusahaan yang memang membutuhkan peran ojol dalam kelancaran bisnisnya dan bisnis UMKM.