JAKARTA, CObisnis.com - Dalam rangkaian perayaan HUT ke-45 Perpustakaan Nasional RI, berlangsung sebuah acara inspiratif: Kopdar Nasional KBM App 2025.
Diselenggarakan oleh CEO KBM, Isa Alamsyah dan penulis kenamaan Asma Nadia, kegiatan ini jadi ajang bertemunya para penulis sukses dari seluruh Nusantara.
KBM App telah menjelma menjadi platform unggulan bagi penulis Indonesia. Dari sini lahir karya-karya yang viral hingga diangkat ke layar lebar. Bahkan, beberapa penulis berhasil mengantongi penghasilan hingga miliaran rupiah.
“Penulis Emerald itu sudah di atas Rp 500 juta. Sementara Diamond di atas Rp 1 miliar. Bahkan ada yang capai Rp 3 miliar dari menulis,” ujar Isa di acara yang digelar di Perpusnas Jakarta (11/05/2025).
Isa dan Asma menghadiahi penulis Diamond dengan cincin berlian sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi dan pencapaian luar biasa mereka. Para penulis senior ini juga memberi motivasi dan membagikan resep sukses mereka dalam dunia kepenulisan digital.
“Judul yang kuat, pembuka yang mencengangkan, dan ending yang bikin penasaran adalah kunci,” tambah Isa.
Acara ini sekaligus membuktikan bahwa dunia literasi Indonesia tidak hanya berkembang, tapi juga menjanjikan masa depan cerah secara finansial.
Diselenggarakan oleh CEO KBM, Isa Alamsyah dan penulis kenamaan Asma Nadia, kegiatan ini jadi ajang bertemunya para penulis sukses dari seluruh Nusantara.
KBM App telah menjelma menjadi platform unggulan bagi penulis Indonesia. Dari sini lahir karya-karya yang viral hingga diangkat ke layar lebar. Bahkan, beberapa penulis berhasil mengantongi penghasilan hingga miliaran rupiah.
“Penulis Emerald itu sudah di atas Rp 500 juta. Sementara Diamond di atas Rp 1 miliar. Bahkan ada yang capai Rp 3 miliar dari menulis,” ujar Isa di acara yang digelar di Perpusnas Jakarta (11/05/2025).
Isa dan Asma menghadiahi penulis Diamond dengan cincin berlian sebagai bentuk apresiasi atas konsistensi dan pencapaian luar biasa mereka. Para penulis senior ini juga memberi motivasi dan membagikan resep sukses mereka dalam dunia kepenulisan digital.
“Judul yang kuat, pembuka yang mencengangkan, dan ending yang bikin penasaran adalah kunci,” tambah Isa.
Acara ini sekaligus membuktikan bahwa dunia literasi Indonesia tidak hanya berkembang, tapi juga menjanjikan masa depan cerah secara finansial.