Jamkrindo

Laba Kuartal Tiga Hyundai Motor Turun 29% Akibat Tekanan Tarif AS

Oleh Zahra Zahwa pada 30 Oct 2025, 19:39 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Hyundai Motor mencatat penurunan laba operasional sebesar 29% pada kuartal ketiga, disebabkan oleh dampak tarif impor Amerika Serikat yang membebani kinerja produsen mobil asal Korea Selatan tersebut.

Hyundai, yang bersama afiliasinya Kia menjadi kelompok otomotif terbesar ketiga di dunia berdasarkan penjualan, membukukan laba operasional sebesar 2,5 triliun won (US$1,76 miliar) untuk periode Juli–September, turun dari 3,6 triliun won pada periode yang sama tahun sebelumnya. Meski demikian, angka tersebut sesuai dengan perkiraan SmartEstimate dari LSEG sebesar 2,5 triliun won, yang didasarkan pada proyeksi analis dengan rekam jejak akurasi tinggi.

Perusahaan menyatakan bahwa tarif AS menelan biaya sebesar 1,8 triliun won pada kuartal ketiga, naik dari 828 miliar won pada kuartal sebelumnya. Hyundai sebelumnya dirugikan karena kendaraan ekspornya ke pasar AS dikenakan tarif 25%, padahal pasar tersebut menyumbang sekitar 40% dari total pendapatan perusahaan.

Namun, beban tersebut akan berkurang dalam beberapa bulan mendatang setelah Washington dan Seoul mencapai kesepakatan perdagangan pada Rabu, yang menurunkan tarif menjadi 15%.

Saham Hyundai Motor, yang sempat menguat lebih awal pada hari yang sama berkat kabar kesepakatan dagang tersebut, akhirnya menutup perdagangan naik 2,9%.