JAKARTA , Cobisnis.com – Mandiri Capital Indonesia (MCI) berkolaborasi dengan Saison International dan Saison Capital, menyelenggarakan konferensi fintech bertajuk 'On The Axis: Reinventing Finance', sebuah inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem startup fintech di Indonesia. Saison International dan Saison Capital merupakan
bagian dari Credit Saison, salah satu lembaga keuangan non-bank terbesar di Jepang dengan sejarah lebih dari 70 tahun, yang terdaftar di Bursa Efek Tokyo.
Dihadiri oleh pelaku industri, regulator, pemimpin korporasi, investor, serta startup, konferensi ini menegaskan pentingnya sinergi antara institusi perbankan dan startup fintech yang terus berkembang.Dengan transformasi digital yang semakin mempercepat perubahan di sektor keuangan,kolaborasi antara startup fintech, institusi perbankan, dan regulator menjadi kunci untuk menjaga stabilitas sambil mendorong inovasi berkelanjutan. Konferensi ini akan membahas berbagai topik utama, termasuk perkembangan terkini dalam fintech, kemitraan strategis antara lembaga keuangan dan startup, strategi untuk kolaborasi yang efektif, serta upaya membangun masa depan kemitraan fintech yang kuat.
Acara ini dirancang sebagai platform diskusi mendalam mengenai ekosistem fintech,tantangan dan kisah sukses kerjasama antara institusi keuangan dan startup, serta strategi yang efektif untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih tangguh dan kuat. Selain itu, acara ini juga akan mengeksplorasi potensi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI),blockchain, open banking, serta pendekatan inovatif dalam menjembatani kesenjangan keuangan di seluruh Asia.
“Kami telah hadir di Indonesia sejak tahun 2015, dan berada di sini untuk jangka panjang.Meskipun industri keuangan Indonesia sangat dinamis dan terus berkembang, satu hal yang pasti adalah potensi pertumbuhan yang sangat besar. Bagi kami, mendorong kolaborasi di seluruh ekosistem keuangan dan bekerja sama untuk mendorong kemitraan yang kuat merupakan kunci untuk membuka potensi ini serta mendukung pengembangan ekosistem keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan tangguh di Indonesia,” ujar Kosuke Mori, CEO Saison International.
Dengan latar belakang industri fintech yang terus mengalami disrupsi teknologi, konferensi ini difokuskan pada bagaimana pelaku industri dapat menavigasi perubahan sambil tetap menjaga stabilitas dan kepatuhan terhadap regulasi. Ronald Simorangkir - Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, juga menegaskan “pentingnya menciptakan sinergi yang kuat antara institusi keuangan dan startup fintech yang terus berkembang.
Seiring dengan perkembangan industri fintech global, kita melihat disrupsi yang signifikan di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga investasi. Di sinilah peran penting regulasi dan inovasi harus seimbang. Kami di MCI berkomitmen untuk memfasilitasi kemitraan yang memungkinkan kolaborasi antara fintech dan bank, demi menciptakan solusi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.” ujar Ronald.
Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi diskusi dan panel yang berfokus pada empat tema utama: 1. Ketahanan dan Inovasi di Pasar Fintech Global: Membahas mengenai ekosistem fintech global dan bagaimana kondisi fintech di Indonesia saat ini. Peserta akan mengeksplorasi cara membangun ekosistem keuangan yang kolaboratif dan kuat.
2. Mengisi Kesenjangan melalui Kemitraan Fintech yang Lebih Kuat: Membahas pentingnya kemitraan strategis dengan fintech, tata kelola yang kuat, kepatuhan, dan manajemen risiko bagi startup global yang ingin bermitra dengan bank di Indonesia.
3. Memberdayakan Kemitraan melalui Fintech Enabler: Menggali bagaimana teknologi seperti AI, blockchain, dan open banking mengubah perbankan tradisional untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman pelanggan.
4. Mendorong Dampak, Inklusi, dan Inovasi: Mengeksplorasi bagaimana impact investing dapat mendukung tujuan bisnis jangka panjang serta mempercepat inklusi keuangan di komunitas yang kurang terlayani.
Industri Fintech lebih dari sekadar kemajuan teknologi; fintech melibatkan pengembangan solusi yang secara khusus memenuhi kebutuhan pasar lokal dan regional. Perubahan yang cepat dalam sektor ini membuka peluang signifikan untuk mendorong inklusi keuangan, terutama melalui kolaborasi strategis antara perusahaan fintech dan lembaga keuangan.
Bentuk kerjasama seperti ini dapat menjadi penggerak dalam memperluas layanan keuangan ke komunitas yang kurang terlayani dan mendorong inovasi yang memberikan manfaat bagi semua pihak.Konferensi On The Axis: Reinventing Finance bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi sebuah platform dinamis yang mempertemukan para pemimpin industri, inovator, dan regulator untuk bertukar pengetahuan,menjalin kemitraan, serta merumuskan strategi-strategi yang dapat langsung diimplementasikan guna membentuk masa depan sektor keuangan. Dengan memanfaatkan wawasan dan kolaborasi yang tercipta selamakonferensi ini, kami yakin bahwa setiap pemangku kepentingan akan berperan penting dalam membangun masa depan keuangan yang lebih inklusif, kuat, dan tangguh.
Dihadiri oleh pelaku industri, regulator, pemimpin korporasi, investor, serta startup, konferensi ini menegaskan pentingnya sinergi antara institusi perbankan dan startup fintech yang terus berkembang.Dengan transformasi digital yang semakin mempercepat perubahan di sektor keuangan,kolaborasi antara startup fintech, institusi perbankan, dan regulator menjadi kunci untuk menjaga stabilitas sambil mendorong inovasi berkelanjutan. Konferensi ini akan membahas berbagai topik utama, termasuk perkembangan terkini dalam fintech, kemitraan strategis antara lembaga keuangan dan startup, strategi untuk kolaborasi yang efektif, serta upaya membangun masa depan kemitraan fintech yang kuat.
Acara ini dirancang sebagai platform diskusi mendalam mengenai ekosistem fintech,tantangan dan kisah sukses kerjasama antara institusi keuangan dan startup, serta strategi yang efektif untuk membangun ekosistem keuangan yang lebih tangguh dan kuat. Selain itu, acara ini juga akan mengeksplorasi potensi teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI),blockchain, open banking, serta pendekatan inovatif dalam menjembatani kesenjangan keuangan di seluruh Asia.
“Kami telah hadir di Indonesia sejak tahun 2015, dan berada di sini untuk jangka panjang.Meskipun industri keuangan Indonesia sangat dinamis dan terus berkembang, satu hal yang pasti adalah potensi pertumbuhan yang sangat besar. Bagi kami, mendorong kolaborasi di seluruh ekosistem keuangan dan bekerja sama untuk mendorong kemitraan yang kuat merupakan kunci untuk membuka potensi ini serta mendukung pengembangan ekosistem keuangan yang lebih inklusif, mudah diakses, dan tangguh di Indonesia,” ujar Kosuke Mori, CEO Saison International.
Dengan latar belakang industri fintech yang terus mengalami disrupsi teknologi, konferensi ini difokuskan pada bagaimana pelaku industri dapat menavigasi perubahan sambil tetap menjaga stabilitas dan kepatuhan terhadap regulasi. Ronald Simorangkir - Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia, juga menegaskan “pentingnya menciptakan sinergi yang kuat antara institusi keuangan dan startup fintech yang terus berkembang.
Seiring dengan perkembangan industri fintech global, kita melihat disrupsi yang signifikan di berbagai sektor, mulai dari perbankan hingga investasi. Di sinilah peran penting regulasi dan inovasi harus seimbang. Kami di MCI berkomitmen untuk memfasilitasi kemitraan yang memungkinkan kolaborasi antara fintech dan bank, demi menciptakan solusi keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.” ujar Ronald.
Acara ini terbagi menjadi beberapa sesi diskusi dan panel yang berfokus pada empat tema utama: 1. Ketahanan dan Inovasi di Pasar Fintech Global: Membahas mengenai ekosistem fintech global dan bagaimana kondisi fintech di Indonesia saat ini. Peserta akan mengeksplorasi cara membangun ekosistem keuangan yang kolaboratif dan kuat.
2. Mengisi Kesenjangan melalui Kemitraan Fintech yang Lebih Kuat: Membahas pentingnya kemitraan strategis dengan fintech, tata kelola yang kuat, kepatuhan, dan manajemen risiko bagi startup global yang ingin bermitra dengan bank di Indonesia.
3. Memberdayakan Kemitraan melalui Fintech Enabler: Menggali bagaimana teknologi seperti AI, blockchain, dan open banking mengubah perbankan tradisional untuk meningkatkan efisiensi, keamanan, dan pengalaman pelanggan.
4. Mendorong Dampak, Inklusi, dan Inovasi: Mengeksplorasi bagaimana impact investing dapat mendukung tujuan bisnis jangka panjang serta mempercepat inklusi keuangan di komunitas yang kurang terlayani.
Industri Fintech lebih dari sekadar kemajuan teknologi; fintech melibatkan pengembangan solusi yang secara khusus memenuhi kebutuhan pasar lokal dan regional. Perubahan yang cepat dalam sektor ini membuka peluang signifikan untuk mendorong inklusi keuangan, terutama melalui kolaborasi strategis antara perusahaan fintech dan lembaga keuangan.
Bentuk kerjasama seperti ini dapat menjadi penggerak dalam memperluas layanan keuangan ke komunitas yang kurang terlayani dan mendorong inovasi yang memberikan manfaat bagi semua pihak.Konferensi On The Axis: Reinventing Finance bukan hanya sekadar forum diskusi, tetapi sebuah platform dinamis yang mempertemukan para pemimpin industri, inovator, dan regulator untuk bertukar pengetahuan,menjalin kemitraan, serta merumuskan strategi-strategi yang dapat langsung diimplementasikan guna membentuk masa depan sektor keuangan. Dengan memanfaatkan wawasan dan kolaborasi yang tercipta selamakonferensi ini, kami yakin bahwa setiap pemangku kepentingan akan berperan penting dalam membangun masa depan keuangan yang lebih inklusif, kuat, dan tangguh.