Jamkrindo

Manfaat Nasi Beku untuk Penderita Diabetes, Pasti Baru Tahu Kan?

Oleh Saeful Imam pada 20 Jun 2024, 20:00 WIB

manfaat nasi beku untuk penderita kencing manis

JAKARTA, COBISNIS.COM - Bagi para penderita diabetes, mengelola kadar gula darah merupakan hal yang krusial. Salah satu faktor penting dalam hal ini adalah mengatur pola makan, termasuk jenis karbohidrat yang dikonsumsi.

Nasi putih, sebagai sumber karbohidrat utama bagi banyak orang Indonesia, sering kali dihindari karena kandungan indeks glikemiknya yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah.

Hal ini mendorong banyak orang mencari alternatif karbohidrat yang lebih ramah diabetes, salah satunya adalah nasi beku.

Benarkah nasi beku memiliki manfaat bagi penderita diabetes? Mari kita simak ulasan berikut berdasarkan sumber-sumber terpercaya:

Potensi Manfaat Nasi Beku:



  • Kandungan Pati Resisten: Proses pembekuan dan pendinginan nasi dapat mengubah sebagian kandungan patinya menjadi pati resisten. Pati resisten dicerna lebih lambat oleh tubuh, sehingga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan memberikan rasa kenyang lebih lama.
  • Indeks Glikemik Lebih Rendah: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nasi beku memiliki indeks glikemik yang lebih rendah dibandingkan nasi putih biasa. Hal ini berarti nasi beku tidak menyebabkan lonjakan gula darah secepat nasi putih.
  • Porsi Terkontrol: Nasi beku biasanya dikemas dalam porsi yang lebih kecil, membantu penderita diabetes dalam mengontrol porsi makan dan mencegah makan berlebihan.

Penting untuk Diperhatikan:



  • Jenis Nasi: Tidak semua jenis nasi beku memiliki kandungan pati resisten yang tinggi. Pilihlah nasi beku yang terbuat dari beras merah, beras hitam, atau campuran beras dengan kandungan pati resisten yang lebih tinggi.
  • Cara Memasak: Memanaskan nasi beku dengan microwave dapat meningkatkan indeks glikemiknya. Sebaiknya panaskan nasi beku dengan cara dikukus atau direbus untuk meminimalkan efek ini.
  • Konsultasi dengan Dokter: Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan pola makan yang tepat, termasuk jenis dan jumlah nasi yang sesuai dengan kondisi diabetes Anda.