Jamkrindo

UMKM Naik Kelas! PaDI Akademi Pertamina Pertama Hadir di Palangkaraya

Oleh Rizki Meirino pada 10 Sep 2025, 17:14 WIB

JAKARTA,Cobisnis.com - Dari jantung Pulau Borneo, lahir sebuah tonggak sejarah baru bagi UMKM Indonesia. Rumah BUMN Palangkaraya bersama PaDI UMKM meluncurkan PaDI Akademi Pertamina edisi perdana di Indonesia. Program ini menjadi sinergi strategis untuk mencetak UMKM yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan, sehingga mampu menjadi motor pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus menguatkan daya saing bangsa di kancah global.


PaDI Akademi Pertamina tidak sekadar ruang pelatihan, melainkan mesin akselerasi ekonomi kerakyatan. Skemanya berjenjang dimulai dengan pelatihan online, berlanjut ke kelas offline, dan pada akhirnya bermuara pada business matching dengan pembeli besar serta onboarding di marketplace PaDI UMKM. Inilah jalur terintegrasi yang dirancang untuk mengantarkan UMKM naik kelas, dari usaha skala kecil menuju ekosistem rantai pasok nasional bahkan internasional.


Animo luar biasa datang dari para pelaku usaha, dimana hampir 200 UMKM mendaftar dan mengikuti kelas online, mencerminkan semangat tinggi untuk berkembang. Dari proses intensif tersebut, terpilih 50 UMKM terbaik yang berkesempatan mengikuti kelas offline, terdiri dari 30 UMKM di Palangka Raya dan 20 UMKM di Pontianak yang akan dilaksanakan pada 11 September 2025. Mereka merupakan wirausaha pilihan yang dipersiapkan melalui kurasi produk, penguatan branding, digital marketing dan legalitas, serta strategi bisnis berkelanjutan sebelum dipertemukan dengan buyer besar di tahap berikutnya.


Kegiatan ini juga mendapat dukungan lintas pemangku kepentingan, dari PT Pertamina (Persero) hadir secara online Bapak Ridwan Eka Riyanto, Vice President Procurement Policy & Development PT Pertamina (Persero) dan Ibu Dewi Sri Utami, Manager SMEPP PT Pertamina (Persero), serta Bapak Bayu Surya Adi Saputra, Vice President Commercial PaDI UMKM serta sejumlah tokoh daerah dan BUMN hadir langsung di Palangka Raya, antara lain perwakilan BPOM, OJK, BNI, BTN, TP PKK Kota Palangka Raya, dan Dekranasda Kota Palangka Raya.


Dalam sambutannya, CEO Rumah BUMN Palangkaraya Bapak Ir. Yanto Karnosaputra, ST., MBA., IPM menegaskan bahwa “Hari ini kita menorehkan sejarah baru dari Kalimantan untuk Indonesia. PaDI Akademi Pertamina memastikan para UMKM tidak hanya datang sebagai peserta, tetapi pulang sebagai pemain pasar rantai pasok (supply chain) yang siap masuk ke ekosistem PaDI UMKM. Inilah akselerasi nyata bagi ekonomi kerakyatan.”
Senada dengan itu, Bapak Ridwan Eka Riyanto VP Procurement Policy & Development PT Pertamina (Persero) menambahkan bahwa “Pertamina berkomitmen menghadirkan UMKM yang kompetitif, compliant, dan kredibel. Penguatan rantai pasok nasional harus dimulai dari UMKM yang berdaya saing. PaDI Akademi adalah bukti bahwa pembinaan sistematis bisa menjadikan UMKM tulang punggung ekonomi bangsa.”


Dari sisi keberlanjutan, Ibu Dewi Sri Utami, Manager SMEPP PT Pertamina (Persero), menekankan aspek keberlanjutan dan ekonomi “Program ini merupakan bagian integral dari TJSL Pertamina. Fokus kami adalah pemberdayaan ekonomi, penciptaan shared value, dan dampak sosial yang terukur. UMKM binaan PaDI Akademi tidak hanya naik kelas secara bisnis, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan lingkungan.”


Sementara itu, Bapak Bayu Surya Adi Saputra, VP Commercial PaDI UMKM, menegaskan misi ekosistem PaDI “Kami membangun rantai nilai yang berkesinambungan. PaDI Akademi Pertamina adalah pintu awal bagi UMKM untuk terkoneksi dengan pasar BUMN dan membuka jalan menuju pasar global.”
PaDI Akademi Pertamina dirancang dengan pendekatan integrasi ekosistem UMKM yang berkelanjutan. Kurikulum yang diterapkan mencakup peningkatan mutu produk melalui branding, kemasan, legalitas, dan standar, penguatan literasi keuangan dan operasional, serta transformasi digital melalui onboarding di marketplace PaDI UMKM. Peserta juga mengikuti klinik praktis seperti kurasi produk, penyusunan katalog digital, hingga simulasi strategi harga dan margin. Dengan demikian, setelah tahap offline selesai, UMKM benar-benar siap menghadapi buyer besar dan bersaing di pasar modern.


Dengan semangat dari pelatihan menuju transaksi, PaDI Akademi Pertamina tidak hanya menjadi forum pembelajaran, melainkan wadah lahirnya UMKM masa depan yang tangguh, kompetitif, inklusif, dan berorientasi pada keberlanjutan. Dari Kalimantan untuk Indonesia, inisiatif perdana ini menandai babak baru pemberdayaan UMKM sebagai penggerak ekonomi hijau dan inklusif, yang siap melangkah menuju kelas dunia.