Jamkrindo

Pandu Sjahrir Buka-bukaan Ungkap Sumber Dana Danantara

Oleh Farida Ratnawati pada 25 Feb 2025, 09:22 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - Chief Information Officer (CIO) Danantara Indonesia, Pandu Sjahrir buka-bukaan sumber dana Danantara.

Dia bilang, sumber dana tersebut merupakan setoran modal yang berasal dari aset dan dividen perusahaan pelat merah.

“Jadi kalau sumber dana kan tadi adalah setoran modal dan juga bakal nanti dari dividen, dari badan usaha yang masuk nanti dibawa Danantara,” tuturnya kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 24 Februari.

Selain itu, kata Pandu, Danantara juga akan melakukan investasi ke beberapa proyek. Dengan begitu, keuntungan hasil investasi tersebut akan menjadi modal Danantara.

“Jadi Danantara ini kan baru mulai, kita akan bertahap menginvestasi. Dan itu nanti insyaAllah bergulung gitu loh,” katanya.

Pandu juga mengatakan pihaknya membuka diri untuk kerja sama pengelolaan investasi dengan sektor swasta baik dari dalam maupun luar negeri.

“Tapi tadi seperti Pak Rosan bilang, we have skin in the game, kita yang bisa lead dari sisi transaksi-transaksi yang mungkin kita akan masuk investasi,” ucapnya.

Selain itu, Pandu juga menekankan yang terpenting adalah investasi yang akan dilakukan harus berujung pada penciptaan lapangan kerja.

“Jadi memang jangan dilihat bahwa ini hanya for profit alone, ini harus menjadi agent of economic growth buat Indonesia. Tapi kita terbuka melihat baik di market publik ataupun private market,” ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan Danantara Indonesia akan mengelola aset sebesar lebih dari 900 miliar dolar AS atau setara dengan Rp14.715 triliun (asumsi kurs Rp16.350 per dolar AS).

Sementara, sambung Prabowo, initial funding atau atau pendanaan awal Badan Pengelola Danantara Indonesia diproyeksi mencapai 20 miliar dolar AS atau sekitar lebih dari Rp300 triliun.

Prabowo bilang, modal tersebut didapat dari inefisiensi anggaran hingga hasil sitaan korupsi selama 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Merah Putih.

“Dana yang sebelumnya terhambat oleh inefisiensi, korupsi dan belanja-belanja yang kurang tepat sasaran. Kini dana tersebut akan dialokasikan untuk dikelola oleh Danantara Indonesia,” tuturnya dalam peluncuran Danantara Indonesia, dilansir dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 24 Februari.