Jamkrindo

Persaingan Semakin Ketat, Gojek Buat Strategi Baru di Era Pemulihan Pasca Pandemi

Oleh Saeful Imam pada 08 May 2024, 17:00 WIB

Strategi gojek hadapi persaingan

JAKARTA, COBISNIS.COM - Gojek, platform layanan on-demand dari Grup GoTo (GOTO), mengakui persaingan yang ketat di industri transportasi online. Gede Manggala, VP of Regions Gojek, mengungkapkan kompetisi sengit ini memacu mereka untuk terus mengembangkan produk dan memperhatikan keuntungan bagi pengguna dan mitra mereka.


Dalam sebuah konferensi pers di Jakarta Selatan, Manggala menyatakan bahwa industri transportasi online telah pulih dengan baik pasca pandemi, menyebabkan persaingan yang ketat namun sehat. Meskipun tidak memberikan angka pasti, Gojek mencatat peningkatan lalu lintas pengguna yang signifikan di platform mereka.

Salah satu kontributor utama peningkatan tersebut adalah fitur GoTransit, yang meningkatkan penggunaan oleh pengguna angkutan kereta komuter. Gojek berencana untuk lebih fokus mengembangkan fitur ini di Jogja dan Solo.

Peluncuran Gojek Plus juga menjadi strategi penting Gojek untuk menghadapi persaingan. Melalui layanan ini, pengguna dapat menikmati diskon di setiap transaksi untuk berbagai layanan Gojek, termasuk transportasi, pesan-antar makanan, pengiriman barang, dan belanja harian.

Gojek Plus menawarkan tiga paket dengan jaminan diskon hingga Rp12.000 per transaksi. Dengan pembelian paket ini, pengguna dapat menghemat hingga hampir Rp25 juta, dengan biaya harian yang terjangkau.

Manggala menyatakan bahwa permintaan di platform Gojek meningkat secara signifikan selama kuartal I dan awal kuartal II tahun 2024. Meskipun demikian, mereka merasa optimis dan senang dengan perkembangan bisnis online mereka.