JAKARTA, Cobisnis.com - PT Pertamina New & Renewable Energy (NRE) dan Kementerian Kehutanan tengah menjajaki dan melakukan kajian untuk pengembangan Bioetanol berbahan dasar Aren di Indonesia.
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni mengatakan, aren dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber bahan baku bioetanol.
“Kami ingin memastikan bahwa energi bersih tidak hanya hadir di kota besar, tapi juga tumbuh dari desa-desa seperti di Garut ini,” ungkapnya dalam keterangan kepada media, Jumat, 16 Mei.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis mengatakan, hal ini merupakan peluang strategis untuk mengintegrasikan sumber daya lokal dengan teknologi energi terbarukan.
Kedekatan lokasi perkebunan aren dengan sumber panas bumi ini menjadi nilai tambah karena panas bumi memiliki potensi sumber energi dalam proses pengolahan bioetanol.
"Rencana ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang berharap dapat memperoleh manfaat ekonomi dari nilai tambah aren yang mereka tanam," sambung dia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan berbasis kearifan lokal.
Proyek ini juga sejalan dengan misi Pertamina NRE dalam memperluas portofolio energi bersih di Indonesia.
Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni mengatakan, aren dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi sumber bahan baku bioetanol.
“Kami ingin memastikan bahwa energi bersih tidak hanya hadir di kota besar, tapi juga tumbuh dari desa-desa seperti di Garut ini,” ungkapnya dalam keterangan kepada media, Jumat, 16 Mei.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina NRE, John Anis mengatakan, hal ini merupakan peluang strategis untuk mengintegrasikan sumber daya lokal dengan teknologi energi terbarukan.
Kedekatan lokasi perkebunan aren dengan sumber panas bumi ini menjadi nilai tambah karena panas bumi memiliki potensi sumber energi dalam proses pengolahan bioetanol.
"Rencana ini disambut baik oleh masyarakat sekitar yang berharap dapat memperoleh manfaat ekonomi dari nilai tambah aren yang mereka tanam," sambung dia.
Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pemanfaatan energi terbarukan berbasis kearifan lokal.
Proyek ini juga sejalan dengan misi Pertamina NRE dalam memperluas portofolio energi bersih di Indonesia.