JAKARTA, Cobisnis.com – Pewarta Foto Indonesia (PFI) Tangerang menyelenggarakan pameran fotografi bertajuk “Jejak Urban” yang resmi dibuka pada Jumat, 12 Desember 2025, di Taman Elektrik, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang. Pameran ini akan berlangsung hingga 17 Desember 2025 dan menampilkan 50 karya terpilih dari total 150 foto yang masuk dalam proses kurasi.
Mengangkat tema dinamika kehidupan urban, pameran Jejak Urban menyajikan beragam potret keseharian masyarakat Banten. Karya-karya yang dipamerkan merekam berbagai aspek kehidupan, mulai dari human interest, aktivitas olahraga, hingga hiruk pikuk ruang-ruang kota. Seluruh foto dikurasi untuk mencerminkan keberagaman wilayah, budaya, serta denyut sosial yang tumbuh dan berkembang di Banten.
Pembukaan pameran dihadiri oleh Direktur Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Digital, Nurshodik Gunarjo, yang mewakili Wakil Menteri Komunikasi Digital Nezar Patria. Turut hadir Wali Kota Tangerang Sachrudin yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Mugiya Wardhani, Ketua PFI Tangerang Dery Ridwansah, serta para jurnalis, fotografer, dan tamu undangan dari berbagai kalangan.
Dalam sambutannya saat membuka pameran, Nurshodik Gunarjo mengapresiasi peran pewarta foto yang dinilai mampu menghentikan sejenak laju waktu dan menghadirkan makna dari peristiwa yang berlangsung cepat. Menurutnya, setiap foto tidak hanya berbicara secara visual, tetapi juga menyimpan cerita tentang budaya, kota, lingkungan, dan manusia yang kerap luput dari sorotan.
“Pewarta foto berperan sebagai penghubung antara publik dan realitas yang sering tidak terlihat secara kasat mata,” ungkapnya.
Ketua PFI Tangerang, Dery Ridwansah, menegaskan bahwa fotografi memiliki fungsi strategis dalam membaca perubahan sosial sekaligus memperkuat solidaritas lintas generasi jurnalis. Ia menyampaikan bahwa PFI memandang fotografi bukan sekadar alat dokumentasi, melainkan medium untuk menyuarakan realitas.
“Melalui Jejak Urban, kami ingin menghadirkan ruang dialog antara fotografer profesional, akademisi, mahasiswa, dan masyarakat. Harapannya, pameran ini menjadi langkah awal bagi kolaborasi berkelanjutan dalam membangun ekosistem fotografi di Banten,” jelasnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin, melalui sambutan yang dibacakan Kepala Dinas Kominfo, Mugiya Wardhani. Ia menilai pameran ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga menjadi cermin dinamika kota yang terus bergerak dan berkembang.
“Fotografi membantu kita menengok kembali jejak kehidupan yang sering terlewat, sekaligus menumbuhkan empati dan partisipasi publik,” ujarnya.
Pameran foto Jejak Urban diharapkan menjadi ruang apresiasi bagi masyarakat untuk melihat dan memahami kota dari perspektif yang lebih humanis. Sinergi antara pemerintah daerah, komunitas fotografi, dan masyarakat luas dinilai penting untuk memperkuat budaya visual di Tangerang dan Banten.
Pameran ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi hingga 17 Desember 2025.