Jamkrindo

Resmi! Pramono Anung Umumkan Call Name dan Logo Bank DKI Menjadi Bank Jakarta

Oleh Farida Ratnawati pada 23 Jun 2025, 09:38 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi mengumumkan perubahan call name Bank DKI menjadi Bank Jakarta pada Sabtu, 22 Juni 2025. Pengumuman ini bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-498 Kota Jakarta, menandai langkah strategis menuju bank yang lebih modern dan kompetitif.

Perubahan nama ini merupakan bagian dari fase baru transformasi PT Bank DKI, yang bertujuan menjadi lembaga keuangan yang kuat, sehat, dan berkelanjutan di tingkat nasional dan regional. Rebranding ini juga disiapkan untuk implementasi UU Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2024 tentang Provinsi Daerah Khusus Jakarta, serta roadmap IPO jangka panjang.

Acara peluncuran rebranding nama dan logo baru ini diselenggarakan di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan, dihadiri oleh jajaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pemimpin regulator seperti Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae, serta para pimpinan BUMD dan mitra strategis. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap transformasi ini.

Gubernur Pramono menjelaskan bahwa pemilihan nama "Bank Jakarta" didasarkan pada pertimbangan mendalam karena brand Jakarta sudah dikenal luas dan memiliki resonansi global.

"Nama ini bukan hanya singkat dan kuat, tetapi juga membawa aspirasi kolektif warga Jakarta untuk memiliki bank yang mencerminkan identitas kota," ujar Pramono, dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025).

Selain call name baru, Gubernur Pramono juga memperkenalkan logo baru Bank Jakarta yang lebih modern, menampilkan tiga garis diagonal tanpa lingkaran pembatas, menyerupai api Monas. “Logo baru ini melambangkan aspirasi yang terus tumbuh, melampaui batas ruang dan waktu,” tegasnya.

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menegaskan bahwa rebranding ini bukan sekadar perubahan visual, tetapi mencerminkan transformasi menyeluruh. Transformasi ini meliputi penguatan tata kelola, akselerasi digital, modernisasi infrastruktur IT, hingga peningkatan fungsi intermediasi dan produktivitas kredit.

"Kami ingin masyarakat Jakarta merasakan bahwa perubahan ini bukanlah kosmetik, tetapi mencerminkan komitmen mendalam untuk menjadi bank yang kuat secara finansial, sehat dalam tata kelola, dan hadir secara nyata dalam kehidupan masyarakat," ujar Agus.

Agug menegaskan, dengan tagline baru "Membangun Masa Depan", Bank Jakarta siap menjadi institusi keuangan yang berdaya saing tinggi dan berkelanjutan.