Jamkrindo

Selandia Baru Punya Populasi Domba Lebih Banyak dari Manusianya

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 25 Oct 2025, 05:46 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Selandia Baru dikenal sebagai salah satu negara dengan pemandangan alam yang indah dan udara bersih, tapi ada satu hal unik yang sering bikin orang heran jumlah dombanya jauh lebih banyak dari jumlah penduduknya.

Negara dengan populasi sekitar 5 juta jiwa ini tercatat memiliki lebih dari 25 juta ekor domba. Artinya, setiap satu orang di Selandia Baru bisa “punya” sekitar lima ekor domba. Fenomena ini sudah berlangsung sejak lama dan jadi bagian dari identitas nasional mereka.

Industri peternakan domba di Selandia Baru bukan sekadar simbol, tapi juga jadi tulang punggung ekonomi. Produk daging dan wol dari negara ini diekspor ke berbagai belahan dunia, terutama ke Inggris, Tiongkok, dan Amerika Serikat.

Sejak abad ke-19, peternakan domba mulai berkembang pesat di negara ini. Iklimnya yang sejuk, padang rumput luas, dan kondisi alam yang mendukung bikin domba bisa tumbuh sehat dan produktif sepanjang tahun.

Namun, jumlah domba di Selandia Baru sebenarnya sempat lebih tinggi dari sekarang. Pada tahun 1982, tercatat ada lebih dari 70 juta ekor domba, atau sekitar 20 ekor domba untuk setiap satu penduduk. Seiring waktu, angka itu turun karena meningkatnya diversifikasi ekonomi dan kebutuhan lahan untuk sektor lain.

Meski begitu, domba masih memegang peran penting dalam citra negara ini. Banyak produk lokal, pariwisata, hingga budaya populer Selandia Baru yang terinspirasi dari kehidupan peternakan. Bahkan, turis sering datang hanya untuk melihat peternakan domba tradisional.

Dari sisi ekonomi, sektor peternakan ini juga jadi contoh sukses manajemen sumber daya alam yang berkelanjutan. Pemerintah dan peternak lokal bekerja sama menjaga kualitas lahan dan menerapkan sistem peternakan ramah lingkungan.

Selandia Baru juga menjadikan domba sebagai bagian dari diplomasi ekonomi mereka. Ekspor wol premium dan daging berkualitas tinggi membantu negara ini menjaga posisi kuat di pasar global tanpa harus bergantung pada industri berat.

Selain ekonomi, domba juga punya makna sosial di negara ini. Di banyak daerah pedesaan, domba bukan cuma hewan ternak, tapi juga simbol kehidupan sederhana dan kedekatan masyarakat dengan alam.

Fenomena domba yang “mengalahkan” manusia ini akhirnya jadi kebanggaan nasional. Bagi warga Selandia Baru, hal itu bukan hal aneh, melainkan bukti bahwa negara kecil pun bisa makmur lewat pengelolaan alam yang bijak dan berkelanjutan.