Jamkrindo

Shipper Dan BenihBaik Berikan Pelatihan Digitalisasi Bisnis Bagi 450 Usaha Ultra Mikro

Oleh Nina Karlita pada 30 Jun 2022, 10:47 WIB

Dari kiri ke kanan (Anton Timothy - Trainer Shipper Academy, Andy f Noya - CEO benih baik, Arto biantoro - moderator (CEO gambaranbrand).

JAKARTA, Cobisnis.com - Shipper sebagai perusahaan teknologi yang menyediakan solusi logistik dan gudang digital pintar terintegrasi, berkolaborasi dengan BenihBaik. Kolaborasi itu untuk memberdayakan lebih dari 450 usaha ultra mikro di seluruh Indonesia melalui pelatihan digitalisasi bisnis dan pemberian bantuan modal usaha.

Pelatihan yang diselenggarakan pada 21-24 Juni 2022 ini membekali para pelaku UMKM dengan materi strategi bisnis untuk mempercepat mereka bangkit kembali dan naik kelas usai pandemi. Pasalnya, berdasarkan data Bank Indonesia, 77,95 persen UMKM di Indonesia terdampak pandemi dan sulit bertahan karena ada sejunmlah tantangan untuk masuk ke digital.

Memahami hal tersebut, Budi Handoko, Co-founder dan COO Shipper menjelaskan kalau Shipper memiliki visi untuk maju bersama UKM dan melalui semangat Teman Kamu Berjuang bisa menjadi salah satu solusinya.

"Karena umumnya masih dikelola perorangan, para pelaku usaha ultra mikro minim literasi digital dan keuangan serta sulit mendapatkan fasilitas perbankan. Pelatihan dan bantuan yang diinisiasi Shipper bersama BenihBaik ini diharapkan dapat mengangkat kembali ekonomi mereka yang pada akhirnya juga akan menggairahkan ekonomi nasional," kata Budi Handoko.

Pemberdayaan UKM ini merupakan kolaborasi yang kedua kalinya setelah Shipper turut membantu BenihBaik mendistribusikan ribuan personal protective equipment (PPE) dan paket makanan ke seluruh Indonesia ketika pandemi Covid-19 dua tahun lalu.

Dalam pelatihan ini, Shipper membantu para pelaku usaha ultra mikro menjalankan strategi bisnis digital omnichannel menggunakan pendekatan multi saluran yang memungkinkan pelanggan mengetahui perkembangan suatu produk secara realtime sehingga mereka dapat dengan mudah mencari informasi produk dan membelinya melalui berbagai saluran. Mereka juga dapat mengintegrasikan pengelolaan pergudangan, logistik, dan semua tokonya di berbagai marketplace hanya dengan satu aplikasi.

Selain pelatihan digitalisasi bisnis, Shipper juga akan memberikan bantuan modal sebesar Rp5.000.000 untuk masing-masing 25 UKM terbaik dan yang paling membutuhkan. Seleksi dilakukan mulai dari sesi pelatihan berdasarkan partisipasi peserta dan dilanjutkan dengan pemberian coaching clinic selama tiga bulan.

Shipper dan BenihBaik berharap usaha ultra mikro dapat semakin meningkat daya saingnya dengan menerapkan materi dan mengelola bantuan yang telah diberikan. Para pelaku usaha yang dapat mentransformasi bisnisnya menggunakan teknologi digital secara holistik pada akhirnya akan membantu mereka meraih peluang potensi ekonomi digital Indonesia.

Tag Terkait