JAKARTA, Cobisnis.com - Di kota Dubai, Uni Emirat Arab, terkenal dengan gaya hidup mewahnya. Belakangan ini, sebuah kartu SIM dengan nomor yang unik juga dijual dengan harga fantastis di kota tersebut. Kartu SIM ini memiliki nomor cantik dengan deretan angka tujuh sebanyak 7 digit, yaitu "058-7777777".
SIM card ini kemudian dilelang dalam sebuah acara amal di Dubai. Kartu SIM tersebut terjual dengan harga mencapai 3,2 juta dirham Uni Emirat Arab atau setara dengan sekitar Rp 13,8 miliar dengan kurs 1 dirham UEA = Rp 4.332,57.
Awalnya, kartu SIM ini dilelang dengan harga awal 100.000 dirham UEA. Proses lelang tersebut sangat intens karena banyak orang yang bersaing menawar dengan harga yang tinggi. Akhirnya, nomor cantik tersebut terjual seharga 3,2 juta dirham UEA.
Meskipun tidak diungkap secara detail, tidak diketahui siapa miliarder yang berhasil memenangkan lelang tersebut. Selain nomor cantik dengan angka 7 sebanyak 7 digit, dalam acara tersebut juga dilelang berbagai barang lainnya, termasuk 21 kartu SIM dengan nomor cantik dari operator lokal seperti Du dan Etisalat, serta 10 pelat nomor mobil mewah.
Dari hasil lelang tersebut, berhasil terkumpul sekitar Rp 28,6 miliar. Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendukung kampanye sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Tidak hanya di Dubai, di Irak pun, kartu SIM dengan nomor cantik juga sangat diminati. Pada tahun 2018, Haider Mohamed, seorang penjual nomor ponsel cantik di Irak, bahkan pernah menukar sebuah kartu SIM dengan mobil Lexus senilai 60.000 dolar AS atau lebih dari Rp 954 juta. Mengapa sebuah nomor ponsel cantik bisa memiliki nilai sebanding dengan harga mobil mewah?
Menurut Mohamed, pemilik toko "World of Distinction" yang menjual nomor cantik, "Angka adalah bahasa". Nomor cantik memberikan kesan tertentu tentang pemiliknya, menimbulkan kesan bahwa pemiliknya memiliki selera tinggi dan berkecukupan, yang menambah rasa optimis dan prestise. Di Irak, nomor ponsel cantik digunakan untuk menarik perhatian dari mitra bisnis, membangun koneksi dengan politisi, bahkan menarik pasangan dalam hubungan asmara.
SIM card ini kemudian dilelang dalam sebuah acara amal di Dubai. Kartu SIM tersebut terjual dengan harga mencapai 3,2 juta dirham Uni Emirat Arab atau setara dengan sekitar Rp 13,8 miliar dengan kurs 1 dirham UEA = Rp 4.332,57.
Awalnya, kartu SIM ini dilelang dengan harga awal 100.000 dirham UEA. Proses lelang tersebut sangat intens karena banyak orang yang bersaing menawar dengan harga yang tinggi. Akhirnya, nomor cantik tersebut terjual seharga 3,2 juta dirham UEA.
Meskipun tidak diungkap secara detail, tidak diketahui siapa miliarder yang berhasil memenangkan lelang tersebut. Selain nomor cantik dengan angka 7 sebanyak 7 digit, dalam acara tersebut juga dilelang berbagai barang lainnya, termasuk 21 kartu SIM dengan nomor cantik dari operator lokal seperti Du dan Etisalat, serta 10 pelat nomor mobil mewah.
Dari hasil lelang tersebut, berhasil terkumpul sekitar Rp 28,6 miliar. Dana tersebut kemudian digunakan untuk mendukung kampanye sosial yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.
Tidak hanya di Dubai, di Irak pun, kartu SIM dengan nomor cantik juga sangat diminati. Pada tahun 2018, Haider Mohamed, seorang penjual nomor ponsel cantik di Irak, bahkan pernah menukar sebuah kartu SIM dengan mobil Lexus senilai 60.000 dolar AS atau lebih dari Rp 954 juta. Mengapa sebuah nomor ponsel cantik bisa memiliki nilai sebanding dengan harga mobil mewah?
Menurut Mohamed, pemilik toko "World of Distinction" yang menjual nomor cantik, "Angka adalah bahasa". Nomor cantik memberikan kesan tertentu tentang pemiliknya, menimbulkan kesan bahwa pemiliknya memiliki selera tinggi dan berkecukupan, yang menambah rasa optimis dan prestise. Di Irak, nomor ponsel cantik digunakan untuk menarik perhatian dari mitra bisnis, membangun koneksi dengan politisi, bahkan menarik pasangan dalam hubungan asmara.
