JAKARTA, Cobisnis.com – Kapten tim kriket Inggris, Ben Stokes, menanggapi kritik dari para mantan pemain atau “has-beens” yang mempertanyakan persiapan terbatas timnya untuk menghadapi seri Ashes di Australia. Ia menegaskan bahwa Inggris akan bermain habis-habisan dalam satu-satunya laga pemanasan mereka.
Inggris dijadwalkan menghadapi tim Inggris Lions dalam pertandingan tiga hari yang dimulai Kamis di Perth, sebelum Tes pertama digelar di Stadion Optus pada 21 November. Persiapan kali ini serupa dengan lima tur luar negeri sebelumnya di bawah Stokes dan pelatih Brendon McCullum, di mana Inggris selalu memenangkan Tes pembuka.
Namun, berbeda dari tur Ashes sebelumnya yang menampilkan beberapa laga uji coba, kali ini tim hanya memiliki satu pertandingan pemanasan. “Tiga hari ke depan adalah waktu untuk bermain total tidak ada pemanasan santai,” kata Stokes kepada BBC Sport. “Kami sudah mempersiapkan diri lama untuk seri ini, jadi pada tanggal 21 nanti kami akan siap.”
Dalam konferensi pers perdananya sejak cedera bahu pada Juli lalu, Stokes menjawab berbagai isu, termasuk kritik soal rencana latihan, kondisi kebugarannya, serta dukungan terhadap Ollie Pope sebagai pemain nomor tiga.
Beberapa mantan kapten Inggris seperti Lord Botham, Michael Vaughan, dan Graham Gooch menilai persiapan ini “terlalu berisiko” dan “terkesan arogan”. Namun Stokes menilai, zaman sudah berubah dan cara berlatih pun tak bisa disamakan dengan masa lalu.
“Persiapan tidak sesederhana dulu. Kami sudah merancang proses ini selama beberapa tahun, bukan hanya tiga minggu terakhir,” ujar Stokes. “Ada banyak faktor yang membuat kami tak bisa berlatih seperti generasi sebelumnya.”
Stokes, 34 tahun, belum tampil sejak cedera di Tes terakhir melawan India. Ia kini telah pulih dan kembali berlatih penuh, termasuk latihan lemparan cepat selama dua bulan terakhir. Dengan kapten Australia, Pat Cummins, absen karena cedera punggung, persaingan kedua tim diprediksi akan sangat ketat.
Stokes juga mendukung Harry Brook sebagai wakil kapten menggantikan Ollie Pope. “Pope telah melakukan pekerjaan luar biasa, tapi ini waktu yang tepat bagi Brook untuk mengambil peran kepemimpinan,” katanya.
Menjelang seri Ashes yang sangat dinantikan setelah hasil imbang 2-2 tahun lalu, media Australia mulai menghangatkan suasana. Surat kabar The West Australian bahkan memuat foto Stokes di halaman depan dengan julukan “Captain Cocky Crybaby”.
Menanggapi hal itu, Stokes hanya tertawa. “Itu jurnalisme yang luar biasa, bisa membuat berita besar dari seseorang yang sedang mendorong koper di bandara,” ujarnya sambil bercanda.
Ia menambahkan bahwa tekanan semacam itu sudah menjadi bagian dari tur ke Australia. “Bagi pemain baru, ini pengalaman berbeda. Tapi kami akan menikmatinya dan tidak membiarkannya memengaruhi permainan kami,” kata Stokes menutup wawancara.