Jamkrindo

STY Kasih Dukungan buat Nova Usai Gagal di Piala Dunia U17

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 12 Nov 2025, 19:45 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Dukungan datang dari eks pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk Nova Arianto usai kegagalan di Piala Dunia U17 2025. STY menilai Nova sudah bekerja keras dan tetap layak diapresiasi meski hasil belum sesuai harapan.

Timnas Indonesia U17 menutup perjalanannya di Qatar dengan satu kemenangan atas Honduras. Sebelumnya, Garuda Muda kalah dari Zambia 1-3 dan Brasil 0-4 di fase grup, membuat langkah mereka terhenti lebih cepat.

Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Nova menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Ia mengakui hasil ini belum memuaskan, tapi berharap para pemain bisa menjadikan pengalaman di Piala Dunia U17 sebagai pelajaran berharga.

“Saya ingin menyampaikan minta maaf karena perjalanan kami hanya sampai di fase grup. Semoga ke depan semua pemain bisa berproses dengan baik lewat turnamen ini,” tulis Nova dalam unggahan, Rabu (13/11/2025).

Melihat unggahan itu, Shin Tae-yong langsung memberikan respon positif di kolom komentar. Ia menuliskan pesan singkat namun bermakna: “Kerja bagus, Nova. Piala Dunia bukan kompetisi mudah. Kamu sudah melakukan pekerjaan dengan baik.”

Ucapan itu jadi bentuk dukungan dari STY untuk mantan asistennya tersebut. Hubungan keduanya memang cukup dekat sejak sama-sama menangani Timnas Indonesia senior beberapa waktu lalu.

STY juga menegaskan bahwa hasil bukan satu-satunya ukuran kerja keras seorang pelatih. Menurutnya, pengalaman Nova di ajang dunia akan berguna buat perkembangan sepak bola Indonesia ke depan.

Nova pun menanggapi dengan tenang. Ia mengatakan akan melakukan evaluasi bersama PSSI dan melihat seperti apa keputusan ke depannya. “Kita akan evaluasi semuanya setelah ini dan saya serahkan kepada PSSI,” ujarnya.

Sikap saling menghargai antara STY dan Nova ini mencerminkan semangat profesional di dunia sepak bola nasional. Meski hasil belum maksimal, dukungan antar pelatih menunjukkan adanya solidaritas dan komitmen untuk membangun sepak bola Indonesia.

Kegagalan di Piala Dunia U17 jadi pelajaran penting bagi Garuda Muda, namun apresiasi dan pesan positif dari STY jadi pengingat bahwa perjalanan membangun sepak bola yang kuat butuh waktu dan kesabaran.