Jamkrindo

Vodafone Dan Ast Spacemobile Akan Mendirikan Konstelasi Satelit Yang Dipimpin Eropa

Oleh Zahra Zahwa pada 07 Nov 2025, 19:56 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Vodafone dan AST SpaceMobile berencana membangun sebuah konstelasi satelit yang bertujuan menyediakan konektivitas satelit-ke-smartphone untuk keperluan komersial maupun pemerintah di seluruh Eropa.

Pusat operasional konstelasi tersebut akan berlokasi di Jerman, dengan beberapa lokasi potensial yang sedang dipertimbangkan di sekitar Munich atau Hannover, kata kedua perusahaan pada Jumat. Proyek ini akan dikelola oleh usaha patungan yang didirikan oleh keduanya. Penyedia layanan satelit tengah gencar menawarkan konektivitas mobile seiring meningkatnya kebutuhan internet broadband di wilayah yang masih minim layanan.

AST, yang menargetkan peluncuran hingga 60 satelit pada 2026, bersaing dengan Starlink milik Elon Musk untuk menarik minat operator telekomunikasi dalam penyediaan layanan internet berbasis satelit. Saat ini, perusahaan tersebut memiliki enam satelit yang telah mengorbit.

Pusat operasional di Jerman itu akan memastikan konektivitas satelit bagi operator jaringan seluler di Eropa, mendukung layanan broadband seluler komersial, perlindungan publik, serta upaya bantuan bencana, menurut pernyataan Vodafone dan AST.

Vodafone menyebut operator di 21 negara anggota Uni Eropa telah menunjukkan minat menggunakan layanan tersebut, yang bekerja dengan cara satelit memancarkan sinyal telepon dari luar angkasa ke Bumi. Peluncuran komersial konstelasi ini dijadwalkan dimulai pada 2026.

CEO Vodafone, Margherita Della Valle, mengatakan bahwa “solusi satelit berdaulat” ini akan memberikan akses kepada operator di Eropa terhadap komunikasi satelit yang aman dan dapat melengkapi jaringan terestrial.

Operator seluler asal Inggris tersebut merupakan salah satu investor di AST.