JAKARTA, Cobisnis.com - Momen Lebaran merupakan waktu yang dinanti-nantikan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat. Namun, di balik keceriaan tersebut, ada beberapa penyakit yang sering kali menyerang masyarakat saat Lebaran.
Peningkatan kasus penyakit ini biasanya disebabkan oleh perubahan pola makan dan aktivitas selama Lebaran. Berikut beberapa penyakit yang perlu diwaspadai:
1. Gangguan Pencernaan
- Diare: Konsumsi makanan yang berlemak, pedas, dan bersantan berlebihan, serta kurangnya konsumsi air putih, dapat menyebabkan diare.
- Dispepsia: Terlalu banyak makan dan makan dengan cepat, serta kurangnya aktivitas fisik, dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan kembung.
2. Infeksi Saluran Pernapasan
- Radang tenggorokan: Aktivitas bersosialisasi yang intens dan kelelahan dapat meningkatkan risiko terkena radang tenggorokan.
- Batuk dan pilek: Virus dan bakteri mudah menyebar di tempat ramai, seperti saat bersilaturahmi.
3. Peningkatan Kolesterol dan Gula Darah
- Konsumsi makanan berlemak, bersantan, dan manis berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dan gula darah, terutama bagi penderita diabetes dan kolesterol tinggi.
4. Keracunan Makanan
- Konsumsi makanan yang tidak diolah dengan baik atau sudah basi dapat menyebabkan keracunan makanan.
Pencegahan:
- Jaga pola makan: Konsumsi makanan sehat dan seimbang, perbanyak konsumsi buah dan sayur, serta batasi makanan berlemak, bersantan, dan manis.
- Minum air putih yang cukup: Minum air putih minimal 8 gelas per hari untuk menjaga tubuh terhidrasi.
- Menjaga kebersihan: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum makan dan setelah beraktivitas di luar rumah.
- Istirahat yang cukup: Hindari kelelahan dengan istirahat yang cukup dan kelola stres dengan baik.
- Vaksinasi: Lakukan vaksinasi flu dan COVID-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
Pengobatan:
Pengobatan untuk penyakit-penyakit di atas tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Berikut beberapa langkah umum yang dapat dilakukan:
- Istirahat: Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh pemulihan.
- Minum air putih yang cukup: Penting untuk menjaga tubuh terhidrasi, terutama jika mengalami diare atau muntah.
- Obat-obatan: Konsumsi obat sesuai resep dokter, seperti obat pereda nyeri, obat diare, atau obat penurun panas.
- Segera ke dokter: Jika gejala penyakit tidak membaik atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
