Jamkrindo

100 Hari Awal Sachrudin Maryono mendapat apresiasi dari berbagai kalangan

Oleh Rizki Meirino pada 04 Jun 2025, 07:51 WIB

JAKARTA,Cobisnis.com -100 hari pertama masa kepemimpinan Sachrudin Maryono di Kota Tangerang dinilai telah menunjukkan arah kerja yang jelas dan konsisten. Menurut Pengamat Kebijakan Publik dari Lembaga Kajian Politik Nasional Adib Miftahul menilai, langkah-langkah yang diambil Sachrudin-Maryono berada on the track atau sesuai dengan fokus kerja yang telah dicanangkan sejak awal menjabat.

“Secara umum, kita bisa melihat bahwa 100 hari pertama ini dimanfaatkan untuk membangun fondasi kerja yang terukur. Namun, jika menilai dari kulit belum pada inti terlalu prematur, eksekusi kebijakan tidak serta merta dinilai 100 hari saja," ungkap Adib,

"Saya kira on the track, mereka punya beban besar untuk wujudkan janji kampanye mereka. Terlebih, 100 hari tidak bisa terpotret semuanya, ada kewajaran, terlebih kebijakan atau setting anggaran 2025 ini kan bukan mereka yang setting, tapi Penjabat sebelumnya," sambungnya.

Maka, kata Adib, penilaian kinerja bisa lebih maksimal jika nanti di tahun 2026 dengan full kebijakan Sachrudin - Maryono secara kebijakan hingga konsep anggaran yang disusun di tahun ini.

"Namun, tak dipungkiri 3G sudah terlihat pergerakannya. Seperti, Gampang Kerja banyak perusahaan yang sudah terlibat dan membuka ruang dan kesempatan untuk pencaker Kota Tangerang," katanya.

Adib menilai, meskipun masih ada tantangan dalam implementasi di lapangan, arah kebijakan dan komunikasi publik yang dibangun Sachrudin - Maryono menunjukkan upaya serius dalam menjalankan roda pemerintahan secara efektif.

“Ke depan, tantangannya adalah menjaga konsistensi dan memperluas dampak dari program-program tersebut, agar tidak berhenti pada pencitraan 100 hari semata,” tegasnya.

Sementara itu ketua MUI Kota Tangerang KH. Ahmad Baijuri Khotib menyatakan, langkah-langkah awal yang diambil oleh Sachrudin-Maryono cukup menjanjikan, terutama dalam upaya menjaga stabilitas sosial dan memperkuat sinergi antarumat beragama.

"Dalam 100 hari ini, kami melihat adanya iktikad baik dari Pemerintah Kota Tangerang untuk merangkul semua lapisan masyarakat, termasuk para tokoh agama. Itu patut diapresiasi, apalagi ini sudah karakter positif Sachrudin dari masa Wakil Wali Kota," ucap Baijuri,

Ia pun menyoroti pentingnya pemerataan pembangunan hingga ke wilayah-wilayah terpelosok. Ia berharap program-program yang sudah dimulai di awal pemerintahan ini bisa terus berlanjut secara konsisten. Khususnya 3G: Gampang Kerja, Gampang Sekolah, Gampang Sembako.

"Kami berharap apa yang sudah dimulai tidak hanya menjadi pencitraan 100 hari kerja, tapi menjadi fondasi kerja nyata lima tahun ke depan,” tegasnya.

Selain itu, ia berharap Pemerintah Kota Tangerang bisa lebih proaktif dalam mendukung pendidikan berbasis nilai-nilai ke-Islaman yang moderat dan berwawasan kebangsaan.

"Kami pun mengaku, Sachrudin-Maryono selalu terbuka meminta masukan dari para ulama. Sinergi antara pemerintah dan tokoh agama adalah kunci bagi terciptanya Kota Tangerang yang damai, maju dan bermartabat,” kata Baijuri.

"Secara sosok, keduanya sangat bermasyarakat, terlebih mereka bukan birokrat baru. Maka, melakukan pendekatan, mendengar dan merealisasikan suara rakyat harusnya hal yang mudah," tutupnya.