Jamkrindo

Bali Sepi Turis Lokal dan Asing, Lebih Pilih ke Sini

Oleh M.Dhayfan Al-ghiffari pada 24 Dec 2025, 07:01 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025/2026, sektor pariwisata Bali justru menghadapi keluhan sepinya pengunjung. Kondisi ini dirasakan langsung oleh pelaku wisata di berbagai wilayah.

Sejumlah sopir pariwisata dan pemandu tur mengaku minim order, terutama dari wisatawan mancanegara. Situasi ini dinilai berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya padat saat musim liburan.

Penurunan jumlah wisatawan asing menjadi sorotan utama. Gubernur Bali I Wayan Koster menyebut jumlah turis asing harian turun dari rata-rata 20 ribu orang menjadi sekitar 11 hingga 16 ribu orang.

Angka tersebut menunjukkan penurunan signifikan yang berdampak langsung pada aktivitas ekonomi lokal. Usaha transportasi, akomodasi, hingga pemandu wisata merasakan penurunan pendapatan.

Di tengah kondisi tersebut, sebagian pelaku wisata masih bertahan dengan melayani wisatawan lokal. Beberapa di antaranya berasal dari umat Hindu yang melakukan perjalanan Tirta Yatra ke sejumlah pura di Bali.

Penurunan kunjungan ini diduga dipengaruhi beberapa faktor eksternal. Salah satunya adalah penyelenggaraan SEA Games di Thailand yang berlangsung bertepatan dengan periode libur Nataru.

Ajang olahraga internasional tersebut dinilai mengalihkan arus wisatawan regional yang biasanya memilih Bali sebagai tujuan utama akhir tahun. Thailand dan Vietnam disebut menjadi alternatif favorit.

Selain itu, faktor cuaca juga turut memengaruhi minat wisatawan. Kekhawatiran akan hujan lebat dan potensi banjir membuat sebagian wisatawan menunda atau membatalkan perjalanan.

Data dari pelaku usaha vila menunjukkan pembatalan sewa mencapai sekitar 15 persen. Tingkat okupansi akomodasi pun diperkirakan hanya berada di kisaran 55 hingga 60 persen.

Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi pariwisata Bali. Pelaku industri berharap adanya dorongan promosi dan kepastian situasi agar kepercayaan wisatawan kembali pulih.