JAKARTA, Cobisnis.com – Bank Mandiri terus memperkuat komitmennya dalam penerapan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) di seluruh lini usaha. Sebagai mitra strategis Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Bank Mandiri menjadikan aspek keberlanjutan sebagai salah satu fondasi utama dalam strategi bisnisnya.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah hadirnya Livin’ Planet, fitur ramah lingkungan yang terintegrasi dalam aplikasi Livin’ by Mandiri. Diluncurkan sejak Oktober 2024, fitur ini memudahkan nasabah berpartisipasi dalam gerakan hijau secara digital. Hingga akhir Agustus 2025, Livin’ Planet telah mendorong penanaman 559 pohon alpukat, aren, dan mangrove dengan estimasi mampu menyerap 34,9 ton emisi karbon selama delapan tahun.
Dampak positif itu setara dengan penghematan listrik sekitar 40.190 kWh atau sama dengan konsumsi energi 21 rumah tangga kelas menengah Indonesia dalam satu tahun.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara, mengatakan bahwa Livin’ Planet dihadirkan untuk menjembatani masyarakat menuju gaya hidup ramah lingkungan. Menurutnya, lewat transformasi digital, setiap transaksi yang dilakukan nasabah bisa memberikan dampak langsung terhadap kelestarian alam.
Sebagai kelanjutan komitmen, Bank Mandiri juga menghadirkan program Looping for Life. Program ini menggabungkan turnamen golf internasional Mandiri Indonesia Open 2025 yang digelar akhir Agustus lalu dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Melalui inisiatif tersebut, Bank Mandiri bersama nasabah menanam 255 pohon mangrove di kawasan Tangerang dengan estimasi serapan 17,5 ton emisi karbon selama delapan tahun.
Selain itu, Bank Mandiri meluncurkan konsep “1 birdie 1 tree”, di mana setiap raihan birdie dari pegolf profesional maupun amatir dikonversi menjadi penanaman pohon di Livin’ Planet. Skema ini memperlihatkan bagaimana prestasi individu dapat memberikan manfaat kolektif bagi bumi.
“Partisipasi seluruh pihak dalam program ini berhasil mengumpulkan 255 pohon mangrove yang akan ditanam. Mangrove punya kemampuan menyerap karbon hingga lima kali lebih besar dibanding hutan tropis daratan, serta berfungsi menjaga ekosistem pesisir,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq, Kamis (4/9).
Dengan inisiatif tersebut, Bank Mandiri yang berkode emiten BMRI, menegaskan peranannya dalam menyinergikan olahraga, teknologi, dan keberlanjutan. Bank Mandiri optimistis, masa depan industri perbankan akan semakin ditentukan oleh kontribusi pada masyarakat dan lingkungan, bukan hanya dari sisi kinerja keuangan.
“Melalui Livin’ Planet dan program hijau lainnya, Bank Mandiri berkomitmen memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seimbang dengan pelestarian lingkungan. Kami percaya langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” tutup Ossy.
Salah satu wujud nyata komitmen tersebut adalah hadirnya Livin’ Planet, fitur ramah lingkungan yang terintegrasi dalam aplikasi Livin’ by Mandiri. Diluncurkan sejak Oktober 2024, fitur ini memudahkan nasabah berpartisipasi dalam gerakan hijau secara digital. Hingga akhir Agustus 2025, Livin’ Planet telah mendorong penanaman 559 pohon alpukat, aren, dan mangrove dengan estimasi mampu menyerap 34,9 ton emisi karbon selama delapan tahun.
Dampak positif itu setara dengan penghematan listrik sekitar 40.190 kWh atau sama dengan konsumsi energi 21 rumah tangga kelas menengah Indonesia dalam satu tahun.
Corporate Secretary Bank Mandiri, M Ashidiq Iswara, mengatakan bahwa Livin’ Planet dihadirkan untuk menjembatani masyarakat menuju gaya hidup ramah lingkungan. Menurutnya, lewat transformasi digital, setiap transaksi yang dilakukan nasabah bisa memberikan dampak langsung terhadap kelestarian alam.
Sebagai kelanjutan komitmen, Bank Mandiri juga menghadirkan program Looping for Life. Program ini menggabungkan turnamen golf internasional Mandiri Indonesia Open 2025 yang digelar akhir Agustus lalu dengan kegiatan pelestarian lingkungan. Melalui inisiatif tersebut, Bank Mandiri bersama nasabah menanam 255 pohon mangrove di kawasan Tangerang dengan estimasi serapan 17,5 ton emisi karbon selama delapan tahun.
Selain itu, Bank Mandiri meluncurkan konsep “1 birdie 1 tree”, di mana setiap raihan birdie dari pegolf profesional maupun amatir dikonversi menjadi penanaman pohon di Livin’ Planet. Skema ini memperlihatkan bagaimana prestasi individu dapat memberikan manfaat kolektif bagi bumi.
“Partisipasi seluruh pihak dalam program ini berhasil mengumpulkan 255 pohon mangrove yang akan ditanam. Mangrove punya kemampuan menyerap karbon hingga lima kali lebih besar dibanding hutan tropis daratan, serta berfungsi menjaga ekosistem pesisir,” ujar Ossy, sapaan akrab Ashidiq, Kamis (4/9).
Dengan inisiatif tersebut, Bank Mandiri yang berkode emiten BMRI, menegaskan peranannya dalam menyinergikan olahraga, teknologi, dan keberlanjutan. Bank Mandiri optimistis, masa depan industri perbankan akan semakin ditentukan oleh kontribusi pada masyarakat dan lingkungan, bukan hanya dari sisi kinerja keuangan.
“Melalui Livin’ Planet dan program hijau lainnya, Bank Mandiri berkomitmen memastikan pertumbuhan ekonomi berjalan seimbang dengan pelestarian lingkungan. Kami percaya langkah ini akan membawa manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang,” tutup Ossy.