Jamkrindo

BEI Tunggu Restu OJK untuk Produk ETF Emas

Oleh Farida Ratnawati pada 23 Apr 2025, 08:10 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mempersiapkan peluncuran produk reksa dana berbasis emas, yaitu Exchange Traded Fund (ETF) Emas.

Adapun, BEI telah mengadakan sejumlah Focus Group Discussion (FGD) dengan manajer investasi dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menyusun mekanisme ETF berbasis emas ini.

Untuk diketahui, Harga emas kembali mencetak rekor tertinggi pada hari ini, Selasa, 22 April. Emas Logam Mulia Antam 24 Karat tercatat naik sebesar Rp36.000 per gram dan kini diperdagangkan di level Rp2.016.000 per gram.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik, mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu terbitnya Peraturan OJK (POJK) yang secara khusus mengatur izin usaha ETF Emas. Sebelumnya, OJK telah menerbitkan POJK Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion.

“Kita harapkan peraturan OJK-nya yang terkait dengan produk ETF emas ya, kalau POJK tentang usaha bullion kan sudah terbit, dan sudah ada dua. Yang kita harapkan segera terbit adalah POJK tentang ETF emas,” ujar Jeffrey kepada awak media, Selasa, 22 April

Ia menambahkan, setelah POJK tersebut diterbitkan, BEI akan segera menyusun aturan pelaksanaannya. Di sisi lain, BEI juga ingin memastikan kesiapan manajer investasi untuk menerbitkan produk ini.

Jeffrey juga menyebut bahwa Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) tengah menjalin koordinasi dengan pelaku usaha bullion yang telah mengantongi izin, guna mempersiapkan infrastruktur untuk ETF Emas.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyampaikan BEI menargetkan peluncuran produk ETF Emas pada tahun ini dan ETF Emas akan menjadi alternatif investasi bagi masyarakat yang sebelumnya berinvestasi emas secara fisik, baik untuk investor individu maupun institusi.

“Target kami tahun ini. Cuma apakah dilakukan di kuartal III atau kuartal IV. Nanti kami update kembali," kata Direktur Pengembangan PT BEI, Jeffrey Hendrik, kepada wartawan, Kamis, 27 Februari.

Rekor Harga Emas

Adapun, harga emas Antam 24 Karat hari ini naik signifikan sebesar Rp36.000 per gram dan mencetak rekor baru di Rp2.016.000 per gram. Ini merupakan pertama kalinya harga emas Antam menembus angka Rp2 juta per gram.

Harga emas satuan terkecil (0,5 gram) dibanderol Rp1.058.000. Sementara itu, emas ukuran 10 gram dijual seharga Rp19.655.000, dan ukuran terbesar, yaitu 1.000 gram (1 kg), mencapai Rp1.956.600.000.

Dalam sepekan terakhir, harga emas Antam bergerak di kisaran Rp1.896.000–Rp2.016.000 per gram, sedangkan dalam sebulan terakhir berada di rentang Rp1.754.000–Rp2.016.000 per gram.

Harga buy back emas Antam juga mengalami kenaikan Rp36.000 dan kini berada di level Rp1.865.000 per gram. Harga buy back adalah nilai yang digunakan Antam untuk membeli kembali emas dari konsumen.