Jamkrindo

Berkshire Hathaway Dikabarkan Akan Akuisisi OxyChem Milik Occidental Senilai $10 Miliar

Oleh Zahra Zahwa pada 01 Oct 2025, 11:39 WIB

JAKARTA, Cobisnis.com – Konglomerat investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway, dikabarkan tengah dalam pembicaraan untuk membeli unit petrokimia OxyChem milik Occidental Petroleum dengan nilai sekitar $10 miliar, menurut laporan Wall Street Journal pada Selasa (30/9), mengutip sumber yang mengetahui masalah ini.

Unit OxyChem dikenal memproduksi bahan kimia yang digunakan dalam perawatan medis, keamanan pangan, hingga konstruksi. Penjualan ini akan menambah daftar divestasi Occidental dalam beberapa tahun terakhir untuk memperkuat arus kas perusahaan. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa kesepakatan bisa tercapai dalam beberapa hari mendatang.

Berkshire Hathaway saat ini merupakan pemegang saham terbesar Occidental dengan kepemilikan sekitar 27% saham. Perusahaan yang berbasis di Houston, Texas itu mulai diakuisisi oleh Berkshire sejak Februari 2022, tepat ketika invasi Rusia ke Ukraina.

Jika transaksi ini rampung, maka akan menjadi akuisisi terbesar Berkshire sejak pembelian Alleghany senilai $11,6 miliar pada 2022. Baik Berkshire Hathaway maupun Occidental Petroleum belum memberikan komentar resmi terkait laporan ini.

Beban Utang Occidental
Occidental masih menghadapi beban utang besar, warisan dari akuisisi senilai $55 miliar atas Anadarko Petroleum pada 2019, ketika perusahaan tersebut berhasil mengalahkan Chevron dalam perebutan ladang minyak serpih di Texas. Selain itu, akuisisi senilai $12 miliar atas produsen minyak serpih Crown Rock pada 2024 semakin menambah utang Occidental, yang tercatat sebesar $23,34 miliar per Juni 2025.

Berkshire tidak akan menggunakan saham Occidental untuk membayar pembelian OxyChem kali ini. Sementara itu, unit OxyChem sendiri menghasilkan pendapatan sebesar $2,42 miliar hanya dalam dua kuartal pertama tahun 2025.

Berkshire Hathaway saat ini memiliki cadangan kas mendekati $350 miliar per Juni 2025. Warren Buffett yang kini berusia 95 tahun dijadwalkan mengundurkan diri sebagai CEO Berkshire pada akhir tahun ini.