JAKARTA, COBISNIS.COM - Dua personel TNI menjadi korban tersambar petir pada Rabu (25/4/2024) sore ketika sedang mencari tempat berteduh di sekitar area Mabes TNI Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.
Informasi dari Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menyatakan bahwa keduanya sedang berlindung di bawah pohon saat kejadian tiba-tiba petir menyambar.
Korban pertama adalah Prada Ardiansyah dari Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Mako Akademik TNI. Sementara korban kedua adalah Kelasi Satu Perbekalan (KLS Bek) Dani Sidiq dari Angkatan Laut (AL) yang bekerja di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal).
Insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kapuspen TNI menyatakan bahwa kedua personel tersebut menjadi korban insiden tersebut.
Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke UGD Satuan Kesehatan TNI dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Moh Ridwan Meureksa, Jakarta Timur.
Namun sayangnya, Prada Ardiansyah meninggal dunia karena pendarahan telinga, sementara KLS Bek Dani masih dalam perawatan.
Mayjen Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa Dani masih terus mendapat perawatan intensif.
Informasi dari Kapuspen TNI, Mayjen Nugraha Gumilar, menyatakan bahwa keduanya sedang berlindung di bawah pohon saat kejadian tiba-tiba petir menyambar.
Korban pertama adalah Prada Ardiansyah dari Angkatan Darat (AD) yang bertugas di Mako Akademik TNI. Sementara korban kedua adalah Kelasi Satu Perbekalan (KLS Bek) Dani Sidiq dari Angkatan Laut (AL) yang bekerja di Dinas Administrasi Personel TNI Angkatan Laut (Disminpersal).
Insiden terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Kapuspen TNI menyatakan bahwa kedua personel tersebut menjadi korban insiden tersebut.
Setelah kejadian, korban segera dilarikan ke UGD Satuan Kesehatan TNI dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Moh Ridwan Meureksa, Jakarta Timur.
Namun sayangnya, Prada Ardiansyah meninggal dunia karena pendarahan telinga, sementara KLS Bek Dani masih dalam perawatan.
Mayjen Nugraha Gumilar menyampaikan bahwa Dani masih terus mendapat perawatan intensif.
