Jamkrindo

Heboh Bocah 6 Tahun Menyetir Mobil PLN hingga Tabrak Motor, ini Kronologinya

Oleh Saeful Imam pada 21 Apr 2024, 18:00 WIB

Anak usia 6 tahun nekat menyetir mobil PLN

JAKARTA, COBISNIS.COM - Sebuah postingan video di instagram menunjukkan seorang anak terlihat nekat mengemudikan mobil yang berasal dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan menabrak sepeda motor di Samarinda, Kalimantan Timur. Video tersebut beredar luas di media sosial, termasuk di platform Instagram oleh akun @romansasopirtruck pada Jumat (19/4/2024).

"Kehebohan melanda jalan di Sungai Dama, Samarinda, di Jalan Otto Iskandar Dinata ketika seorang anak yang diduga berusia lima tahun terlihat mengemudikan mobil PLN pada Jumat, 19 April 2024," demikian isi unggahan tersebut.

Video tersebut memperlihatkan seorang anak laki-laki berpakaian jubah koko biru yang dikelilingi oleh sejumlah orang di sekitarnya. Beberapa orang mencoba menanyakan keberadaan orangtua dan identitas anak tersebut, serta siapa pengemudi mobil PLN dengan nomor polisi KT 1912 YG.

Bagaimana kronologi kejadian tersebut?

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kabid Humas Polda Kaltim) Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut, yang terjadi di Jalan Otto Iskandardinata, Samarinda. Peristiwa yang melibatkan sebuah mobil Toyota Avanza berwarna putih dengan nomor pelat KT 1912 YG yang saat ini dikemudikan Andik Sasminto, yang merupakan bagian dari armada PLN, terjadi pada Jumat (19/4/2024) pukul 09.30 Wita.

Artanto menjelaskan bahwa insiden yang melibatkan seorang anak laki-laki tersebut bermula ketika Andik (38 tahun), seorang petugas PLN, tiba di lokasi yang dilaporkan oleh masyarakat terkait kabel yang terbakar. Setelah memarkir mobilnya di tepi jalan dalam keadaan mesin mati, namun tanpa dikunci, seorang anak kecil berusia sekitar enam tahun masuk ke dalam mobil tersebut.

Anak kecil itu menarik rem tangan hingga membuat mobil yang diparkir di jalan menurun itu bergerak dan menabrak motor di depannya.

Artanto menegaskan bahwa tidak ada korban luka dalam insiden tersebut. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp 1 juta. Mobil yang terlibat dalam kejadian tersebut berada dalam kondisi standar, dengan ban yang normal, dan indikator rem kendaraan yang baik.